Pemkab Tanah Bumbu Terima Akses Portal Kebijakan Satu Peta
BATULICIN, metro7.co.id — Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menerima akses Portal Kebijakan Satu Peta (KSP) Pemerintah Pusat. Program ini bertujuan untuk menciptakan satu standar referensi sebagai basis data geoportal yang terunifikasi, akurat, akuntabel, untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan nasional.
“Berdasarkan Perpres Nomor 23 Tahun 2021, Portal KSP dikembangkan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) dan didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,” kata Kepala Bappedalitbang Tanah Bumbu Andi Anwar Sadat, usai mengikuti kegiatan tersebut, di Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/6/2023 ).
Portal KSP dibangun menggunakan platform opensource sebagai gerbang akses dan berbagi data Informasi Geospasial Tematik (IGT) yang terdapat pada Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah terkait sebagai acuan bagi perencanaan pembangunan nasional berbasis spasial.
Portal ini merupakan amanat pelaksanaan Perpres No. 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Kebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000
Manfaat KSP, menurut Andi Anwar Sadat, pertama sebagai acuan untuk perencanaan dan pemanfaatan ruang yang terintegrasi dalam rencana tata ruang di darat, laut, dalam bumi, dan udara.
Kedua, kesesuaian dan perizinan pemanfaatan ruang masing-masing sektor. Ketiga sebagai penyelesaian tumpang tindih pemanfaatan ruang. “Dan keempat sebagai perbaikan data IGT masing-masing sektor,” ungkapnya.
Selain menerima akses portal KSP, jelas Andi Anwar Sadat, pada kesempatan itu Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu juga melakukan ekpose pengolahan data spasial di Kabupaten Tanah Bumbu yang saat ini predikatnya sudah meningkat menjadi “optimal“, yang mana sebelumnya hanya berpredikat “berkembang” pada tahun 2022.
Dia menambahkan, sejak diresmikannya Geoportal KSP, produk ini telah dibagikan kepada seluruh menteri, kepala lembaga, gubernur, bupati, dan walikota se-Indonesia.
Adapun yang mengikuti kegiatan tersebut selain Kepala Bappedalitbang Andi Anwar Sadat, S.Pi juga diikuti Kepala Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah M. Untung RLU, SH.MH, Fungsional Perencana Suparti S.Ap, Analis Perencanaan Abdul Rahman Noor, ST. serta tenaga lainnya Bahruddin, SE dan Syamsul Buhari Amri. *