TANJUNG – Guna melakukan pencegahan, pengendalian, dan penanganan virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan siapkan anggaran sebesar Rp 56 Milyar.

Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor menegaskan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menyiapkan anggaran dalam melakukan pencegahan, pengendalian dan penanganan Covid-19 Kalsel sebesar Rp 56 miliar.

“Penggunaan dana tersebut harus efektif dan efisien, tidak ada mark up apalagi korupsi,” ucapnya.

Adapun hal tersebut diungkapkan ketika Sahbirin Noor bersama Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, melakukan sidak ke posko jaga cegah tangkal wabah Corona di perbatasan Kalsel dan Kaltim, Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong, Senin (30/3).

Hal ini dilakukan untuk memastikan lalu lintas dipintu gerbang perbatasan Kalsel benar-benar terjaga, agar dapat menanggulangi wabah virus Corona.

Kita memonitor semua wilayah yang dilewati dari luar Kalsel. Titik yang kita perhatikan, seperti bandara, pelabuhan dan perbatasan-perbatasan antar provinsi, seperti yang ada di Tabalong dengan Kaltim maupun Kalteng,” ungkap Sahbirin Noor.

Gubernur pun mengimbau agar semua masyarakat bergerak untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona tersebut. Tentu yang Pemprov Kalsel juga melakukan upaya seperti posko screening di perbatasan sudah bagus untuk meminimalisir masuknya wabah virus Covid-19 ke Kalsel.

Selain memonitor perbatasan Kalsel dan Kaltim, Sahbirin Noor juga berkunjung ke beberapa Kepala Daerah yang dilewatinya antara lain, HSS, Tapin dan Banjarbaru, guna memastikan pencegahan, pengendalian dan penanganan Covid-19 di daerahnya berjalan sesuai rencana. (metro7/rls/nrl)