Penetapan Sekolah Berbahasa Inggris, Bupati HST Terima Kunker Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbudristek
BARABAI, metro7.co.id – Bupati HST, H Aulia Oktafiandi menerima kunjungan kerja (kunker) Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbudristek, Dr Iwan Syahril sekaligus penetapan sekolah berbahasa inggris, di Pendopo Bupati HST, Minggu (7/5) malam.
Bupati HST, H Aulia Oktafiandi mengatakan, ada dua inspirasi yang mendorong ia membuat sekolah berbahasa inggris di HST.
Pertama, seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, H Agus Salim. “Pak Agus Salim itu badannya kecil, tapi orangnya percaya diri, dengan kepandaiannya berbahasa asing, ia membuat Indonesia dapat diperhitungkan,” jelasnya.
“Kedua, zaman khalifah Harun Ar-Rasyid di Baghdad, ada yang namanya Bait Al Hikmah, rumah yang penuh ilmu, di sana muncul para pemikir islam. Karena di sana semuanya dipelajari dan membutuhkan penerjemah,” tambahnya.
Dari kedua itu, menurutnya, dalam membentuk sebuah peradaban, bahasa asing adalah kunci untuk mengambil ilmu, maka dituntut bisa berbahasa asing.
“Dari dini, kami Pemkab HST mendorong agar para siswa bisa berbahasa inggris, yang penting mereka bisa mengutarakan, apalagi dengan konsep kurikulum merdeka belajar, akan kita kawinkan dengan kemampuan mereka berbahasa inggris,” bebernya.
Ia berharap, siswa dan siswi di HST dapat mempunyai kepercayaan diri dan kemampuan. “Dua benang merah itulah yang membuat ikhtiar kami membuat sekolah berbahasa inggris itu di HST, semoga ikhtiar ini betul-betul dapat bermanfaat bagi masyarakat kita,” ujarnya.
Sementara, Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbudristek, Dr Iwan Syahril menyambut baik apa yang disampaikan Bupati HST.
“Sebab sangat sesuai dengan kebijakan kami dan kebutuhan bangsa ke depan, kemampuan berbahasa asing sangatlah penting, agar memiliki SDM yang unggul, baik nasional maupun memiliki daya saing internasional,” ungkapnya.
Dalam konteks itu, menurutnya HST sudah mengambil salah satu langkah yang progresif, ini salah satu yang terdepan di Indonesia dalam menyambut bagaimana kurikulum merdeka bisa lebih baik lagi, khususnya dalam penguatan bahasa asing.
“Saya melihat keseriusan yang sangat luar biasa dari Pak Bupati dan jajarannya untuk meningkatkan sumber daya manusia, lebih baik lagi dengan investasi kepada guru-guru dan sekolah-sekolah kita. Semoga kita akan mendapatkan hasil yang luar biasa, tentunya akan membawa dampak yang baik, baik pembangunan sosial dan ekonomi di HST,” tutupnya.
Turut berhadir, Sekretaris Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbudristek, Kepala Balai Guru Penggerak Kalsel, Kepala Balai Penjaminan Mutu Kalsel, Sekda HST, para staf ahli, asisten dan para Kepala Sekolah.