BATULICIN, metro7.co.id — Dalam waktu dekat jalan alternatif di Km 171, Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu akan dilakukan pengaspalan oleh Dinas PUPR setempat sehingga arus lalu lintas di sana semakin mulus.

“Sabtu atau minggu depan sudah dilakukan pengaspalan di lokasi jalan alternatif tersebut,” kata Plh. Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tanah Bumbu Suryadi, Selasa (25/6/2024).

Rencana pengaspalan yang menelan dana Rp13 miliar itu sebagai rasa tanggung jawab Pemkab Tanah Bumbu dan kepedulian Bupati Abah Zairullah Azhar, padahal itu menjadi tanggungjawab Balai Jalan Nasional.

Sebab jalan yang longsor di Km 171 milik Balai Jalan Nasional, bukan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. “Jalan yang putus sekarang milik Balai Jalan Nasional,” ujarnya.

Kondisi jalan yang akan diaspal, menurut Suryadi, sudah cukup padat, dan sebelum dilakukan pengaspalan dirapikan dulu. Pengaspalan yang dilakukan nanti standarnya seperti jalan nasional.

Dengan biaya yang cukup besar proyek ini harus menggeser proyek-proyek lainnya. Sesuai rencana pekerjaan proyek jalan alternatif ini akan selesai pada bulan Juli atau Agustus 2024 mendatang.

Berdasarkan pemantauan media ini di lapangan, sebagian jalan alternatif tersebut sudah ada yang diaspal.

“Memang betul di jalan alternatif ada sekitar 500 meter yang sudah diaspal, sisanya 1,3 Km belum. Dan itu, nanti yang diaspal,” ungkapnya.

Ketika dilakukan pengaspalan di jalan alternatif, ungkap Suryadi, pasti terjadi kemacetan, sehingga arus lalu lintas dilakukan dengan cara buka tutup.

Karena itulah Dinas PUPR Tanah Bumbu nantinya akan minta bantu dengan kecamatan setempat, Polsek, dan Dinas Perhubungan Tanah Bumbu untuk melakukan rekayasa lalu lintas. *