Pengendalian Inflasi, Tabalong Masuk 10 Besar Terendah Se Indonesia
TANJUNG, metro7.co.id – Upaya untuk menekan inflasi terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tabalong.
Di bulan Juni 2023 ini, Kabupaten Tabalong berada pada posisi 10 besar year on year se Indonesia.
“Kondisi inflasi Tabalong year on year dibawah nasional, kalau secara nasional angkanya 4 persen dan sekarang Tabalong berada diangka 3,64 di bawah nasional, dan untuk inflasi dari bulan ke bulan (Moon to moon) dari bulan April – Mei 2023 berada diangka 0,15 yang bulan sebelumnya berada diangka 0,34. Jadi inflasi Tabalong turun, baik year on year maupun moon to moon,” kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tabalong, Noor Zain A Yani saat ditemui awak Metro7 di ruang kerjanya, Rabu (7/6).
Selain itu, menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tabalong akan terus melakukan upaya pengendalian inflasi di daerah dengan tetap memonitoring harga komoditas di pasar apalagi ini menjelang hari raya Idul Adha yang tinggal sekitar 3 minggu lagi.
“Nampaknya sudah ada beberapa komoditas mengalami kenaikan seperti rempah-rempah untuk bumbu masak daging,” ujarnya.
Disamping itu, bebernya, TPID Tabalong perlu mencermati prediksi adanya kenaikan biaya angkutan barang yang akan berdampak terjadinya inflasi.
“Ada faktor-faktor penyebab kenaikan harga komoditi misalnya telor ayam faktor kenaikan harga, dikarenakan banyak permintaan seperti musim sekarang banyak warga yang melaksanakan acara perkawinan,” tuturnya.
“Juga harga pakan ayam naik, ditambah kondisi cuaca panas berpengaruh pada produksi telor sehingga produksi berkurang, sedangkan permintaan tinggi, ini diantaranya penyumbang inflasi,” tutupnya.