TANJUNG, metro7.co.id – Penghubung Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia wilayah Kalsel-Teng menyambangi Bawaslu Kabupaten Tabalong, Kamis (1/8).

Kedatangan lembaga negara itu, langsung disambut hangat oleh Ketua Bawaslu Tabalong, Mahdan Basuki beserta jajarannya di kantor Bawaslu setempat.

Koordinator Penghubung KY Kalsel-Teng, Sya’ban Husien Mubarak mengatakan kunjungan yang ia lakukan ke Bawaslu Tabalong dalam rangka pengawasan sengketa kepemiluan.

“Di tahun 2024 ini tidak ada sengketa pidana pemilu di Tabalong. Kami mencari informasi awal tentang adanya tindak pidana pemilu, mudah-mudahan ini tidak ada sampai selesainya tahapan Pilkada,” ujar Husien.

Selain Bawaslu, pihaknya juga berkordinasi dengan pengadilan negeri dan kejaksaan Tabalong. Pasalnya ini merupakan program prioritas Komisi Yudisial dalam melakukan pemantauan persidangan Pemilu dan Pilkada 2024.

“Lebih tepatnya kita memantau persidangan di PN, karena tupoksi kita menjaga kehormatan hakim,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Tabalong, M Zainudin, menyatakan komitmennya untuk terus berkordinasi dengan KY, agar dapat mencegah terjadinya sengketa pada Pilkada mendatang.

“Kita kedepan akan terus berkordinasi tiap ada informasi dugaan pelanggaran, lebih khususnya tindak pidana pemilu atau pemilihan, nanti kita akan segera berkoordinasi dengan Komisi Yudisial terkait hal itu,” ujarnya.

Sepanjang perjalanan Pemilu 2024 tadi, Zainudun mengungkapkan rasa syukurnya, sebab di Kabupaten Tabalong sendiri tidak ada terjadi tindak pidana terkait kepemiluan.

“Alhamdulillah selama Pemilu tadi tidak ada tindak pidana yang terjadi, mudah-mudahan di Pilkada nanti bisa berjalan kondusif,” tandasnya.