TANJUNG, metro7.co.id – Tinggal beberapa hari lagi menuju Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78 atau biasa sering dikenal hari 17an. Salah satu penjual pernak-pernik bendera merah putih di Kabupaten Tabalong merasa pada tahun ini sepi pembeli (menurun) dari tahun-tahun sebelumnya.

Diketahui, penjual pernak-pernik untuk hari 17an tersebut bernama Azis Santoso (24) berasal dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, ia menekuni profesinya sejak dari tahun 2015 lalu.

Adapun Azis berjualan di pinggir jalan Ahmad Yani, Kelurahan Mabu’un, Kecamatan, Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Azis mengungkapkan penjualannya kini paling mentok di kisaran 500 ribu rupiah, sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai hampir Rp 1.000.000. Bahkan bisa lebih perharinya.

“Gak tentu rata-rata paling gopek (500 ribu) sekarang omsetnya,” ujarnya, Jumat (11/8/2023) di sela-sela ia lagi berjualan.

Menurutnya hal ini di picu oleh makin banyaknya pedagang lain yang berjualan pernak-pernik untuk hari 17 an.

Ia merasakan dari pengalamannya di tahun kemarin bahwa mulai tanggal 1 sampai 10 Agustus saja yang agak ramai. Kalau sudah lewat dari tanggal 10 tersebut sudah jauh kurangnya pembeli.

“Kalau tanggal 10 sampai 16 ya satu-satu ajalah,” ungkapnya.

Di samping itu, ia menerangkan bahwa dulu penjualannya bisa mencapai 100 hingga 200 pcs lakunya sehari dari berbagai macam jenis, seperti bendera, umbul-umbul, hiasan gantungan bertulis Dirgahayu dan juga pernak pernik dari stiker sampai ikat kepala.

“Sekarang beda, kalau tahun-tahun kemarin lebih rame,” tutupnya. ***