BARABAI, metro7.co.id – RSUD H Damanhuri Barabai menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP), di Aula RSUD H Damanhuri Barabai, Kamis (16/5).

Forum yang bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dari para pengguna layanan tersebut bertajuk ‘Standar Pelayanan Untuk Anda, Kami, dan Kita’.

Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama mengatakan, di FKP yang ketiga itu, pihaknya menerima beberapa keluhan, seperti kekurangan fasilitas hingga fakta di lapangan.

“Walaupun Standar Operasional Prosedur (SOP) nya sudah ada, ternyata fakta pada proses pelayanan di sini masih ada kekurangan,” ujarnya.

Saat forum, Nanda menanggapi satu per satu keluhan, misal terkait adanya tarif parkir bagi relawan dan keluarga yang menjaga pasien.

Menurutnya, hal itu hanya kurang komunikasi. Terkadang mungkin sungkan menyebutkan diri. Seharusnya bisa dikomunikasikan dengan petugas portal parkir.

“Insya allah kita sesuai komitmen, yakni untuk para relawan, tentu parkirnya digratiskan dan keluarga yang menuggu pasien cukup bayar satu kali per hari,” jelasnya.

Sedangkan, jalur khusus bagi penyandang disabilitas, Nanda mengaku, secara fasilitas masih untuk pasien rawat jalan.

“Pasien rawat inap, kami menyediakan tenaga pendamping untuk membantu pasien atau penyandang disabilitas yang berkunjung ke ruang rawat inap,” ungkapnya.

“Dengan FKP dan masukan-masukan yang telah diberikan, semoga kami bisa memperbaiki dan meningkatkan layanan di RSUD H Damanhuri Barabai,” tutupnya.

Turut berhadir, ketua dan anggota DPRD HST, Sekda HST, tokoh agama, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, LSM, organisasi keagamaan, kepemudaan dan undangan lainnya.