KANDANGAN, metro7.co.id – Secara terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) gelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (02/11/2020).

Peringatan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten HSS yang diisi dengan dengan tausiah yang disampaikan oleh Ketua MUI HSS Tuan Guru H Muhammad Riduan Basri atau Guru Kapuh.

Dikatakan oleh Guru Kapuh dalam tausiahnya, situasi dunia saat ini sangat memprihatinkan bagi umat Islam, hal itu dikarenakan pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai sebuah penghinaan bagi Rasulullah.

“Di saat kita bergembira menyambut bulan kelahiran nabi, di lain sisi ada yang membuat kita prihatin dan bersedih, kenapa nabi kita yang begitu dicintai masih dibenci dan dihinakan oleh orang lain,” kata Guru Kapuh.

Guru Kapuh mengajak agar semua mengintropeksi dan memperbaiki diri di saat momentum peringatan maulid nabi, untuk kembali menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan.

“Kelakuan kita ini haruslah sesuai dengan gambaran kelakuan Rasulullah, tetapi bila kita jauh dengan tuntunan Rasulullah, kelakuan kita tidak sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah, maka orang akan mengira kelakuan kita itu sama dengan yang dilakukan Rasulullah,” ungkap Guru Kapuh.

Adapun Bupati HSS H Achmad Fikry dalam sambutannya, mengatakan ada perbedaan yang sangat terasa dengan tahun-tahun yang lalu, karena tahun ini dalam suasana pandemi Covid-19.

H Achmad Fikry menghimbau untuk terus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, baik itu jajaran pemerintah maupun instansi vertikal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk mengutamakan kesehatan dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Berhadir juga dalam kegiatan ini Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekda HSS H M Noor, unsur Forkopimda HSS dan pimpinan instansi vertikal, BUMN/BUMD.

Kemudian kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh seluruh OPD dan seluruh kecamatan dari kantor masing-masing. ***