BALI, metro7. co.id – Pertamina mendapatkan 18 penghargaan dari SKK Migas di ajang 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2021 yang dilaksanakan di Bali, 29 November – 1 Desember 2021.

Adapun penghargaan yang didapatkan yaitu Penghargaan kepada PT Pertamina (Persero) untuk kategori The Leading Oil & Gas Commercialization, penghargaan ini diterima oleh Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini.

’’Terimakasih kepada SKK Migas yang telah memberikan penghargaan The Leading Oil & Gas Commercialization kepada PT Pertamina (Persero). Dan terimakasih juga kami ucapkan untuk seluruh Pertamina Grup dan seluruh stakeholders yang telah mendukung kinerja kami sehingga dapat menerima penghargaan ini,’’ ujar Emma saat menerima penghargaan.

‘’Walapun target produksi nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sangat menantang, Pertamina optimis dapat memenuhi target dengan dukungan stakeholders sebagai strategic partners maupun dukungan dari pihak ketiga. Dengan adanya penghargaan ini akan memotivasi kami untuk terus berkontribusi pada produksi nasional di Indonesia,’’ tambahnya.

Pertamina melalui Subholding Upstream yang mengelola Anak Usaha yang bergerak di bidang industri hulu migas juga menerima 17 penghargaan dari 11 perusahaan dalam ajang bergengsi tersebut. Penghargaan tersebut antara lain diterima oleh PT PHE Jambi Merang dalam kategori The Most Acquired Data in Exploration Activity, PT Pertamina Hulu Rokan yang mendapatkan penghargaan dalam kategori The Most Aggressive Exploitation Work Program in 2022 serta PT Pertamina Hulu Energi yang meraih Assurance & Consultation Excellence.

PT Pertamina Hulu Mahakam juga mendapatkan penghargaan The Best Initiatives on Cost Optimization dari program optimisasi biaya operasi melalui Low Operation Cost of Mahakam to Achieve Effectiveness & Efficiencies (Locomotive 8) dengan 8 inisiatif utama yang telah mencatatkan prognosa penghematan biaya hingga sebesar USD 600 million hingga Oktober 2021.

Selain lima penghargaan tersebut, beberapa penghargaan lainnya juga diperoleh Subholding Upstream Pertamina antara lain;
• Best Asset Insurance Coverage Below USD 100 Million : BoB Pertamina – Bumi Siak Pusako
• 1st Place and 2nd Place The Best Career Development Monitoring (P1 Category) : PT Pertamina Hulu Mahakam
• 1st Place The Best Financial Performance : JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi
• 1st Place Operational Excellence Achievement Category of Production Under 10 Thousand BOEPD : PT Pertamina Hulu Energi Ogan Komering
• 1st Place Operational Excellence Achievement Category of Production Above 50 Thousand BOEPD : PT Pertamina Hulu Mahakam
• 2nd Place The Best Supply Chain Management (WP&B – US$25M) : JOB Pertamina – Medco E&P Simenggaris
• 2nd Place The Best Career Development Monitoring (Kategori P1) : PHE West Madura Offshore
• 2nd Place Operational Excellence Achievement Category of Production Above 50 Thousand BOEPD : PT Pertamina Hulu Rokan
• 2nd Place The Most Aggressive Exploitation Work Program in 2022 : PT Pertamina EP
• 3rd Place The Best Financial Performance : PT Pertamina Hulu Mahakam
• 3rd Place Operational Excellence Achievement Category of Production Between 10 and 50 Thousand BOEPD : PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur
• 3rd Place Operational Excellence Achievement Category of Production Above 50 Thousand BOEPD : JOB Pertamina Medo E&P Tomori
• 3rd Place The Most Aggressive Exploitation Work Program in 2022 : PT Pertamina Hulu Mahakam

Subholding Upstream Pertamina terus berkomitmen untuk menuntaskan target dalam RKAP dan tentunya terus berkomitmen untuk mendukung target pemerintah dengan melakukan pengembangan agresif melalui eksplorasi, EOR, merger & acquisition di dalam maupun luar negeri.

Sementara itu, untuk update pelaksanaan pekerjaan Komitmen Kerja Pasti (KKP) PHE Jambi Merang di Wilayah Terbuka, saat ini tengah berlangsung aktifitas study bawah permukaan di Papua dengan teknologi Full Tension Gradiometry (FTG) di Kepala Burung dan Akimeugah serta aktifitas Vibroseis 1000 KM di pulau Jawa.

Data yang diperoleh dari kegiatan ini akan semakin memperkaya informasi bagi industri hulu migas mengenai potensi temuan cadangan migas dan akan mendukung pemerintah untuk memacu peningkatan kegiatan eksplorasi di Indonesia.

Sedangkan untuk Pertamina Hulu Rokan, sampai saat ini telah melaksanakan rencana kerja yang massif dan agresif dengan pemboran lebih dari 100 sumur dan ditargetkan selesai 161 sumur sampai dengan akhir 2021. Rencana kerja massif dan agresif ini akan terus dilanjutkan di 2022 dengan melakukan program pemboran mencapai 500 sumur.

“Hal ini merupakan bentuk komitmen kami di Subholding Upstream Pertamina untuk terus berupaya dan berinisiasi berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional. Semua akan terwujud tentunya dengan adanya kemitraan yang kuat dan dukungan penuh dari Pemerintah melalui SKK Migas serta stakeholder terkait lainnya. Sekali lagi terima kasih atas penghargaan yang sangat berharga ini,” pungkas Budiman Parhusip, CEO Subholding Upstream Pertamina.