BATULICIN, metro7.co.id — Pada rangkaian Pesta Pantai Pesona Mappanre Ritasi’e, sekitar ribuan jamaah menghadiri Tablig Akbar bersama KH. M. Zhofaruddin atau yang dikenal dengan Guru Udin dari Kota Samarinda Kalimantan Timur, di Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kamis (1/6/2023) malam.

Dalam tausiahnya Guru Udin menyampaikan agar Pemkab Tanah Bumbu selalu menghidupkan kegiatan keagamaan seperti Tablig Akbar yang dapat mendatangkan keberkahan.

“Karena dengan berkumpulnya jamaah, habib, dan ulama, dengan membaca shalawat secara berjamaah, maka akan semakin banyak mendatangkan berkah bagi Kabupaten Tanah Bumbu,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Tanah Bumbu Abah dr. H. M. Zairullah Azhar dalam sambutannya mengatakan Tablig Akbar merupakan dari kegiatan Mappanre Ritasi’e sekaligus rangkaian HUT ke-20 Kabupaten Tanah Bumbu.

“Sebagai wujud rasa syukur dan taqwa kita kepada Allah SWT, maka digelar Tablig Akbar dengan menghadirkan penceramah KH M. Zhofaruddin dari Samarinda,” ujar Abah Zairullah.

Tablig Akbar ini, lanjut Abah Zairullah, juga sebagai bentuk implementasi dari Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah. “Dan itu adalah sebuah cita-cita kita, yang mana Madinah adalah salah satu kota yang berhasil karena disana susah mencari orang miskin,” ungkap Zairullah.

Menurutnya, Kota Madinah adalah kota ekonominya yang tumbuh luar biasa. “Dan kita berdoa suatu hari Tanah Bumbu menjadi seperti Madinah,” harapnya.

Dalam kesempatan itu pula, Abah Anak Yatim se-Indonesia itu juga menyampaikan program unggulan Pemkab Tanah Bumbu yaitu Satu Desa Satu Masjid (1D1M).

“Saat ini ada 171 Masjid di Tanah Bumbu yang diupayakan agar pantas menjadi tempat belajar sekaligus menjadi tempat menginap anak-anak, belajar ilmu agama, dan menghafal Al-Quran,” kata Zairullah.

Anak-anak yang aktif di masjid tentu sudah mendapat dukungan dari para orang tua mereka, karena mampu mengurangi efek negatif penggunaan handphone.

Abah Zairulllah mengungkapkan, berdasarkan laporan dari para kepala desa, guru mengaji, dan para orang tua. Anak-anak program 1D1M sudah banyak yang hafal Al-Qur’an. “Mulai dari 1 juz sampai 4 juz bahkan lebih,” ujarnya.

Ia berharap, kedepan anak-anak yang menggantungkan hatinya di masjid, menjadi generasi yang cerdas. “Pintar, kaya dan dermawan, serta menjadi tokoh nasional seperti menteri bahkan menjadi Presiden Indonesia,” demikian Zairullah. ***