TANJUNG, metro7.co.id – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) pertama yang akan berlangsung selama 1 minggu mulai tanggal 23 hingga 29 Juli 2024 melalui pemberian vaksinasi polio secara serentak.

Pelaksanaan PIN di Kecamatan Tanta mulai dibuka pada Selasa (23/7) di Posyandu Dahlia Desa Tanta Hulu.

Pelaksanaan pembukaan PIN di Kecamatan Tanta dihadiri Camat Tanta, H Adi Fazar bersama unsur Forkopimcam setempat, kepala desa Tanta Hulu, dan para kader posyandu.

Kepala UPT Puskesmas Tanta, In Yatun menyampaikan, pelaksanaan PIN vaksinasi polio serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Pelaksanaan PIN vaksinasi polio berdasarkan surat edaran Bupati Tabalong Nomor.2794 Dinkes/DIT P2JKN 443.3207/2024 tentang pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Tabalong.

Berdasarkan penilaian resek dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia masuk dalam kategori resiko tinggi penularan polio telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Propinsi Aceh, Jawa, Papua.

“Jadi, kita perlu melaksanakan PIN polio ini untuk penanggulangan kejadian luar biasa tersebut,” katanya.

Disamping juga didasari Undang-Undang Nomor.17 tahun 2023 tentang Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor.45 tahun 2014 tentang penyelenggaraan survieilans kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor.82 tahun 2014 tentang penanggulangan penyakit menular, serta surat surat edaran Menteri Kesehatan RI Nomor.400.5.1/2019 tentang pelaksanaan imunisasi nasional dalam rangka penanggulangan KLB polio.

Adapun terkait PIN polio adalah sasarannya usia nol sampai tujuh tahun.

Vaksin yang digunakan adalah vaksin tetes melalui mulut hanya dua tetes.Vaksin putaran kedua akan dilaksanakan tanggal 6 sampai 12 Agustus 2024.

Target vaksin di Wilayah Kecamatan Tanta sebanyak 1.900 anak di 14 desa.

Selama satu minggu tim dari Puskesmas Tanta akan menyebar melaksanakan vaksinasi di Posyandu- Posyandu, Paud TK, SD dan MI/Pondok Pesantren.

Sementara, Camat Tanta, H Adi Fazar dalam sambutannya mengatakan PIN ini sangat dalam mencegah penyebaran penyakit polio yang telah terjadi seperti di daerah lainnya di Indonesia.

“Sangat penting, ini merupakan upaya untuk menjaga anak-anak kita agar selalu sehat, kuat dengan diberikannya imunisasi bisa mencegah penyakit polio,” katanya.

Adi Fazar berharap kepada semua pihak terkait dan masyarakat untuk mendukung kegiatan PIN polio supaya pelaksanaan vaksin bisa berjalan sukses dengan banyaknya anak-anak yang melakukan imunisasi. *