BARABAI, metro7.co.id – Pjs Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Faried Fakhmansyah melakukan pemantauan progres pekerjaan pembangunan asrama mahasiswa murakata yogyakarta, Selasa (22/10).

Pembangunan asrama murakata di Yogyakarta ini sudah dilakukan pada tahap II, dengan tahap I yang sudah dilakukan di tahun 2023 mulai dari fondasi hingga pengerjaan lantai 1, dan tahap II ini akan melanjutkan pembangunannya hingga proses finishing.

Bertempat, di Jalan Jambon IV Gang Batan Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta, asrama mahasiswa Murakata ini terdiri dari 3 lantai, dengan lantai 1 terdiri dari ruang tamu, kamar tamu dan fasilitas umum, dan lantai 2 dan 3 yang terdiri dari masing-masing 6 kamar.

Dalam pemantauan tersebut, Pjs Bupati HST H Faried Fakhmansyah didampingi staf Ahli Bidang administrasi umum H Ahmad Syahrani Effendi, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hj Sunar Wiwarni dan Inspektur HST H Ainur Rafiq.

Pjs Bupati HST H Faried Fakhmansyah berharap, pembangunan asrama ini bisa segera selesai di Tahun 2024 ini dan bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa HST.

“Menurut laporan pihak pengembang, progres pengerjaan asrama mahasiswa murakata ini sudah mencapai 43 persen pembangunan sesuai dengan rencana dan target yang ditentukan,” ucapnya.

“Ini adalah bentuk perhatian dari pemerintah daerah terhadap pengembangan pendidikan dan generasi muda kita yang akan datang, terhadap pengembangan sumber daya manusia kedepannya,” tambahnya.

Faried Fakhmansyah juga berharap, dapat menjadi langkah strategis untuk anak-anak kita yang bersekolah di luar daerah yang nantinya akan kembali ke daerah untuk membangun HST.

Sementara, Inspektur HST, H Ainur Rafiq mengatakan, berdasarkan pengawasan probity terhadap Pembangunan Asrama Murakata yang pihaknya lakukan, pada prinsipnya Inspektorat hanya melakukan pengawasan pada progres Pembangunan, apakah berjalan sesuai perencanaan, selanjutnya kalau memang ada hambatan yang terjadi, kalau berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaannya sudah ada konsultan pengawasnya.

“Jadi apa yang kami lakukan adalah prosesnya apakah berjalan sesuai progres RAB yang ada, kalau ada permasalahan apa yang harus kita lakukan, jadi sebatas itu kami melakukan probity terhadap pembangunan asrama Yogyakarta ini,” jelasnya.