PMI Tanah Laut Apresiasi Pemda Atas Penghargaan yang Diraih Dalam Penanggulangan Bencana
TANAH LAUT, metro7.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penghargaan kepada Pemkab Tanah Laut.
Penghargaan tersebut kerena berkontribusi aktif dalam penanggulangan bencana untuk kategori pemerintah daerah.
Untuk Kategori Pemerintah Daerah, ada 28 pemerintah provinsi, Kabupaten/kota yang menerima penghargaan BNPB dalam bidang penanggulangan bencana.
Yakni, Provinsi NTT, Jabar, Kepulauan Bangka Belitung, Jateng, DKI jakarta, Kalsel, Aceh, Papua Barat, Sulut, Sumatra Barat, Sulteng, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Sedangkan, Kabupaten yang menerima penghargaan, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Aceh Besar, Bekasi, Maluku Tenggara, Tabanan dan Bantul.
Penghargaan diserahkan pada Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di Graha BNPB Jakarta, Rabu (10/3).
Kepala Markas PMI Tanah Laut, Ahmad Zahid turut bangga atas penghargaan yang diraih Pemkab Tanah Laut.
Kontribusi PMI Tanah Laut sebagai lembaga kemanusiaan selalu mendukung dan bersinergi dengan pemerintah dalam penanganan bencana apapun yang terjadi.
“Sepanjang tahun 2020, PMI Tanah Laut berkomitmen mendukung pemerintah dalam Penanganan Covid-19 ataupun bencana alam yang melanda,” ujarnya.
Zahid juga menyebutkan, bahwa relawan PMI Tanah Laut akan all out bantu Pemkab dalam tugas-tugas kemanusiaan, sesuai tugas fungsi PMI.
“Tentunya kami bukan berebut peran, tapi kami bersinergi dan bergotong royong membantu Pemkab Tanah Laut, terutama dalam penanggulangan bencana,” ungkapnya.
Sepanjang pandemi, PMI terus menjalankan program penyemprotan desinfektan, sosialisasi PHBS dan prokes, membagi masker dan bentuk tim khusus pemakaman jenazah Covid-19.
Selain itu, dalam penanggulangan bencana, Markas PMI Tanah Laut mendirikan posko tanggap darurat bencana (TDB) Banjir dan mensiagakan relawan PMI 24 jam untuk melakukan tugas assesment, distribusi bantuan, penyediaan air bersih dan percepatan pendistribusian 140 Tandon kapasitas 600 liter untuk korban bencana tanah longsor dan banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Tanah Laut.
“Sinergitas untuk kemanusiaan terus terjalin, saling menguatkan seluruh stake holder dan Pemkab Tanah Laut untuk mewujudkan masyarakat tangguh bencana,” tutupnya.*