KOTABARU, metro7.co.id – Panen bersama padi sawah sekaligus tanam kembali, dilakukan Bupati Sayed Jafar dan forkopimda di Bumi Asih, Kelumpang Selatan, Rabu (10/8/22).

Kegiatan dihadiri Ketua DPRD, Kajari, Dandim 1004, Palaksa Lanal Kotabaru, Kapolsek Kelumpang Selatan, kelompok tani dan masyarakat.

Bupati Sayed Jafar salut atas keberhasilan panen padi di atas lahan seluas 25 hektar yang digarap oleh Kelompok Tani (poktan) Sido Makmur.

“Kelompok Tani Sido Makmur ini patut dicontoh desa desa lain,” kata Bupati Sayed Jafar.

“Luar biasa ini membantu ketahanan pangan kita di Kotabaru,” kata dia.

Mudahan kata Bupati ini terus berlanjut dan ilmu yang ada bisa ditularkan ke desa desa di kecamatan yang lain. Bupati berharap Kelompok Tani Sido Makmur terus berinovasi.

Plt Kepala Dinas Pertanian Kotabaru Johanuddin menyampaikan Kelompok Tani Sido Makmur tahun ini akan melakukan tanam sebanyak 4 kali selama setahun.

“Tahun lalu dengan tiga kali tanam dengan rata rata hasil panen per hektarnya 7 ton,” kata Johan

“Yang ini yang Indeks Pertanaman (IP) 300, atau tiga kali tanam, kemarin mencapai 8 ton per hektarnya,” katanya

Menurut dia keberhasilan hasil panen tidak lepas peran serta Bupati Kotabaru serta keuletan kelompok tani dalam mengelola dan juga bantuan para penyuluh.

Ditambahkan Ketua Kelompok Tani Sido Makmur, Suli Sarwono mengatakan kelompoknya mengelola sawah seluas 25 hektar.

“Alhamdulillah saat ini panen yang kedua atau IP 200. Untuk target 2022 ini IP 400 jadi 4 kali dalam setahun,” ujar Suli.

Tanam pertama kelompok tani menggunakan umur tanaman padi 3 bulan, sedangkan yang kedua dan seterusnya menggunakan umur 75 hari.

Suli juga memamerkan beras hasil panen yang sudah dikemas ke Bupati, sebagai produk unggulan dari Desa Bumi Asih. *