BANJARMASIN, metro7.co.id – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel) Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H. diwakili Kepala SPN Polda Kalsel Kombes Pol. Leo Joko Triwibowo, S.I.K. membuka secara langsung Program Pendidikan dan Pelatihan Polri TA.2020, Senin (9/11/2020) pukul 07.30 Wita.

Sebanyak 25 orang peserta dari anggota Polri hadir mengikuti kegiatan yang berlangsung selama 3 hari dimulai sejak tanggal 9-11 Oktober 2020 di SPN Polda Kalsel tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pemateri dalam kegiatan ini diantaranya AKBP Drs Sunyipto, Pembina TK. Drs. Hamsan selaku Kasubbid PID Bid Humas Polda Kalsel, Pembina Mini Nor Awalia Jannah, S.Pd., M.M, Aipda Endra Sukma, Bripka Yudha Krisyanto dan Brigadir I Putu Gede Artawan.

Adapun materi yang disampaikan pada kegiatan ini meliputi dasar-dasar jurnalistik, penyajian berita jurnalistik serta photografi jurnalistik sebagai media komunikasi.

Kepala SPN Polda Kalsel Kombes Pol. Leo Joko Triwibowo, S.I.K. menyampaikan kegiatan ini adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan personel kepolisian khususnya Polda Kalsel.

“Pelatihan dari fungsi kehumasan ini adalah salah satu bagian program prioritas Kapolri mengenai manajemen berita. Tugas polisi melayani, melindungi, mengayomi, termasuk memberikan berita baik pada masyarakat,” ujar Kepala SPN Polda Kalsel.

Dia mengatakan peran kehumasan penting untuk membangun citra serta membangun kemitraan antara polisi dengan elemen masyarakat lain.

Apalagi, katanya, pada era teknologi informasi yang terus berkembang, kemampuan personel untuk Bidang Kehumasan perlu terus dilatih agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kepala SPN Polda Kalsel, bahwa polisi tidak dididik sebagai kameramen atau fotografer, tetapi pada era globalisasi ini polisi pun dituntut harus bisa menguasai jurnalistik dan memanfaatkan media sosial dalam menyampaikan pesan positif mengenai tugas kepolisian kepada masyarakat.

Menurutnya, banyak kegiatan kepolisian yang murni tanpa rekayasa tidak tersampaikan terutama melalui media sosial.

Dia pun menyontohkan hal kecil seperti anggota kepolisian yang membantu menyeberangkan masyarakat di jalan sebagai hal yang dapat memberikan citra positif kepada masyarkat.

“Ambil foto sesuai fungsi kita, pelayanan, perlindungan, dan pengayoman. Kegiatan yang menyentuh masyarakat. Salah satu untuk meningkatkan `Trust Building` masyarakat,” katanya. ****