BANJARMASIN, metro7.co.id – Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) seleksi Rekrutmen Proaktif (Rekpro) dalam penerimaan Bintara Polri tahun anggaran 2021 dilaksanakan di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Kanjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (16/4/2021) pukul 10.00 Wita.

Dalam pelaksanaannya kegiatan ini turut dihadiri Pj. Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Pj Sekda Provinsi Kalsel, Kapolda Kalsel, Kepala Bakeuda Kalsel, Kepala BKD Kalsel, Karo SDM Polda Kalsel, Kabid Kum Polda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin dan Kapolres Banjarbaru serta terhubung secara virtual dengan Mapolda Kalsel dan 13 Polres/Ta Jajaran.

Pj. Gubernur Kalsel Dr. Safrizal ZA, M.Si. dalam kesempatannya mengatakan bahwa Pemerintah Daerah tentu tidak menghendaki kepolisian mengalami zero ground / minus kekurangan personel terlebih setiap tahunnya ada personel yang meninggal, pensiun bahkan berdinas diluar instansi kepolisian sehingga membentuk angka pertumbuhan.

Bilamana tidak ada penambahan anggota kepolisian, sudah dapat dipastikan terjadi zero ground / minus. Padahal tantangan kedepan semakin besar dan bahkan jumlah penduduk semakin banyak.

Untuk itu, lanjut Pj. Gubernur Kalsel, dalam situasi Pandemi Covid-19 dalam suasana keterbatasan saat ini, kita bergotong royong, bekerjasama dan berkontribusi dalam rekrutmen anggota Bintara Polri dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota.

“Semua ini diwujudkan sebagai investasi dalam bidang sumber daya manusia (SDM), yang unsur rekrutmennya merupakan putra putri Kalimantan Selatan dan akan dilatih oleh kepolisian setempat sehingga dapat berbakti untuk wilayah Kalimantan Selatan,” ucap Pj. Gubernur Kalsel.

Ia berharap, melalui kegiatan ini dengan rasio kepolisian yang cukup wilayah Kalimantan Selatan situasinya tetap kondusif dan aman seperti saat ini.

Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. menerangkan saat ini Polda Kalsel telah menerima 636 orang putra putri Kalimantan Selatan menjadi anggota Polri sembari berharap jumlah tersebut akan bertambah kedepannya.

Selain itu, Kalimantan Selatan juga menjadi wilayah pertama yang melaksanakan MoU Rekrutmen Bintara Polri Proaktif TA.2021 diluar wilayah Papua. Tentunya, hal ini disambut baik oleh kedua pihak yakni Polda Kalsel dan Pemerintah Daerah, terlebih dapat mengangkat harkat martabat, membuka ruang pekerjaan serta untuk Kamtibmas diwilayah Kalimantan Selatan dalam kaitan penerimaan anggota Polri.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah menerima ide-ide dari Polri salah satunya yakni rekrutmen anggota Polri ini.

Diharapkan kedepannya kegiatan ini terus berlangsung dengan rencana yang sangat baik sehingga Polda Kalsel terus menambah personelnya dari waktu ke waktu sampai memenuhi standar PBB yakni 1 banding 275 orang.

Jenderal bintang dua ini pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu dalam hal ini Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan DPRD atas kerjasama yang telah terjalin sehingga kegiatan ini bisa terealisir dalam waktu dekat. ***