BANJARMASIN, metro7.co.id – Adanya isu dugaan percobaan penculikan mencuat ke publik dalam beberapa hari ini di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Bahkan kabar yang belum bisa dipastikan kebenarannnya itu pun, sudah menjadi pesan berantai di media sosial hingga meresahkan. 

“Awas waspada terhadap percobaan penculikan anak dengan modus meambili anak kesekolahan mengaku orang tuanya sakit ga bisa meambili…ciri-ciri pelaku tersebut perempuan pakai baju gojek…kejadian di SD Istiqlal sei andai yang akan jadi korban anak dri warga RT 38. Tapi untungnya anak tersebut pas ga masuk sekolah. Itu info dari orang tua anak terseubt dan kejadian ini sudah kami laporkan ke babinkamtibmas sei andai, waspdalah..” bunyi pesan itu. 

Dikonfirmasi hal ini, Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Perdana Putra, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. 

“Untuk yang di Alalak Utara, sementara masih dalam proses penyelidikan, masih mengumpulkan informasi dan saksi-saksi, juga mengecek CCTV,” terangnya, Sabtu (11/12/2021).  

Polisi juga langsung membentuk tim investigasi dan pencari fakta untuk memecahkan kasus ini. Dan meminta kerjasama semua pihak untuk berkoordinasi. 

“Kami harapkan pihak-pihak sekolah, kepsek, para pengajar, orangtua, wali di rumah, berhati-hati dan waspada, diberi pesan supaya anaknya tidak mudah diantar jemput orang yang tidak dikenal, kecuali si anak itu kenal dengan keluarga atau orang yang diminta menjemput dia,” jelasnya. 

Lalu yang tak kalah penting Kapolsek juga telah mengkoordinasikan dengan binmas untuk menyampaikan pada kepala dinas pendidikan supaya menanggapi dan mengantisipasi masalah ini bersama-sama.  

“Supaya pihak dinas pendidikan juga menyampaikan pada jajarannya terkait hal ini,” tutup Kompol Indra Agung Perdana Putra.[]