TANJUNG, metro7.co.id – Menciptakan swasembada pangan di Kabupaten Tabalong, Polres Tabalong menggelar rakor Asta Cita Presiden, Jumat (1/11).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo Jayawardana, bersama jajaran dan kepala OPD terkait di lingkup Pemkab Tabalong.

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo Jayawardana, mengatakan, rapat ini merupakan langkah koordinatif guna mendukung program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Tabalong.

“Polres Tabalong diharapkan mampu mengambil peran aktif dalam memastikan kelancaran program tersebut, khususnya dalam upaya percepatan swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Tabalong, Soleh, menyampaikan saat ini sudah ada beberapa program yang akan dilaksanakan terkait ketahanan pangan.

Soleh menerangkan, program ini meliputi upaya penanganan stunting, peremajaan tanaman karet seluas 100 hektare pada 2025, serta penanaman padi gogo seluas 40 hektare di Desa Uwie, Kecamatan Muara Uya, Desa Wirang, Kecamatan Haruai, dan Desa Surian, Kecamatan Haruai.

Soleh menyebut, program ini diperkirakan panen pada April 2025, dengan sasaran beras premium untuk pasar kalangan menengah ke atas.

Selain itu, Disbunnak juga telah memberikan bantuan 15.000 ekor itik di wilayah selatan serta sapi di wilayah utara, dan akan kembali melakukan peremajaan tanaman karet di Kecamatan Muara Uya pada 2025.

Kemudian, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Tabalong, Sri Astuti, menyampaikan bahwa sektor pertanian, perikanan, dan hortikultura di Kabupaten Tabalong terus berkembang.

Saat ini pun, katanya, produksi beras telah surplus memungkinkan distribusi ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Sedangkan komoditas hortikultura, seperti cabai rawit, telah mencapai pasar nasional.

Namun kedepan, DKP2TPH Tabalong juga berencana melakukan cetak sawah seluas 30 hektare pada Maret-April 2025 di Desa Garunggung, Desa Lumbang, dan Desa Upau. ***