BARABAI, Metro7.co.id – Prajurit Jajaran Korem 101/Antasari membantu warga menangani musibah banjir di Kabupaten HST, Selasa (30/11).

Hingga hari ketiga semenjak ditetapkan status darurat bencana oleh Bupati HST Aulia Oktafiani, dapur umum di Posko Stadion Mandingin Kecamatan Barabai terus melakukan pendistribusian logistik untuk warga terdampak banjir.

Aparat gabungan TNI, Polri, BPBD dan Tagana HST tengah sibuk menyiapkan nasi bungkus kepada para pengungsi. “Pagi ini kita sudah menyiapkan sekitar 750 nasi bungkus permintaan dari pengungsi, dan ini akan bertambah sesuai permintaan dari koordinator tempat pengungsian yang tersebar di 19 titik,” terang Zainal Arifin selaku koordinator lapangan. 

Para Babinsa wilayah Koramil jajaran Kodim 1002/HST bersama warga binaan, juga membuka dapur umum untuk para pengungsi, selain dapur Umum di Posko Banjir HST yang berada di Stadion Mandingin.

Sementara itu Dandim 1002/HST Letkol Inf Muh Ishak HB mengatakan bahwa dalam penanganan bencana banjir ini, pihaknya selalu bersinergi dan berkoordinasi dengan stakeholder yang ada sesuai arahan bapak Bupati saat memimpin rakor penanganan banjir. “Kita berharap banjir ini segera berlalu dan warga masyarakat Hulu Sungai Tengah yang terdampak banjir bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” jelasnya.

Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, menyatakan berkaitan dengan bencana alam yang terjadi di HST, sudah menjadi kewajiban TNI untuk mengatasi kesulitan warga dengan melibatkan satuan terdekat yaitu Kodim 1002/HST dan Yonif 621/Manuntung. 

“Dandim 1002/HST sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Polri dan unsur-unsur terkait untuk membentuk satgas dan melaksanakan evakuasi warga,” ucapnya.

Firmansyah menjelaskan, Korem 101/Antasari juga telah memerintahkan satuan-satuan terdekat yaitu Kodim 1003/HSS, Kodim 1010/Tapin, dan Kodim 1001/HSU, untuk siaga apabila suatu waktu dibutuhkan dalam rangka mengatasi kesulitan warga yang mengalami banjir. 

“Kami juga punya satuan Detasemen Perbekalan dan Angkutan yang ada di Kandangan, dan sudah kami siapkan, sehingga apabila diperlukan, maka kami siap untuk mendirikan dapur lapangan,” jelasnya.[]