TABALONG, metro7.co.id – Proses bersalin merupakan salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri.

Terkadang, tidak jarang bayangan akan besarnya biaya bersalin menimbulkan kecemasan tersendiri bagi sebagian orang.

Namun, hal ini tidak dirasakan oleh Arif Budiman yang justru merasa sangat tenang saat sang istri akan melahirkan anak pertama mereka.

Hal ini, diungkapkan oleh Arif karena dirinya dan keluarga telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga untuk kebutuhan biaya persalinan sang istri semua ditanggung oleh program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini pada akhir Agustus lalu.

“Syukurlah saya dan istri sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN dari dulu, jadi ketika diperlukan seperti saat ini semuanya sudah aman dan kami bisa melalui masa ini dengan perasaan tenang dan hati yang senang, semua karena kami yakin pasti biayanya dijamin oleh Program JKN,” ujar Arif.

Ayah satu anak ini mengungkapkan manfaat yang diterimanya sebagai peserta Program JKN sangat besar dan di luar apa yang pernah diperkirakannya.

“Semua fase dalam kehamilan istri saya ini kami lalui semuanya berteman dengan Program JKN, mulai dari periksa di puskesmas, maupun ke RS untuk periksa dan kontrol rutin, semuanya kami lalui dengan bermodal sebagai peserta Program JKN ini,” sambungnya.

Selain itu, Arif merasa sangat senang karena Ia dan keluarganya bisa menerima manfaat yang begitu besar dengan hanya membayarkan iuran sebesar satu persen gaji yang diperolehnya dari Perusahaan tempatnya bekerja.

Hal ini dikarenakan, ia dan keluarga tergabung sebagai peserta Program JKN pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) pada salah satu perusahaan di Kabupaten Tabalong.

“Kami sangat bersyukur sudah terdaftar sebagai peserta, jadi kami bisa berobat secara gratis kapan saja apabila membutuhkan dengan mengikuti prosedur yang berlaku. Kami sangat kepada seluruh peserta Program JKN lain yang terus membayarkan iuran secara rutin sehingga kita semua bisa saling berkontribusi dan bergotong royong sesama kita semua,” kata Arif.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan, pelayanan yang diperolehnya saat sang istri rawat di RS sangat memuaskan dan memberikan kenyamanan baginya dan keluarga. Bahkan, kesan pelayanan prima dan maksimal petugas RS sangat melekat bagi Arif dan keluarga.

“Dari awal di faskes tingkat pertama sampai dengan rawat di RS semua petugas melayani kami dengan sangat baik dan penuh perhatian, kami diperlakukan seperti keluarga sendiri oleh petugas-petugas di faskes. Selama merawat istri saya juga semua petugas yang sempat masuk selalu mengajak saya berbincang karena saya juga masih sering kaget ya pada satu kondisi karena menggendong bayi secara langsung saja bisa dikatakan pengalaman baru bagi saya,” lanjutnya.

Arif menambahkan, saat ini dirinya juga langsung mendaftarkan anaknya sebagai peserta Program JKN. Arif menginginkan sang anak sesegera mungkin untuk terdaftar dan memiliki perlindungan kesehatan karena baginya kemungkinan sakit bisa datang kapan saja.

“Pokoknya sesaat setelah anak saya lahir, saya langsung bertanya bagaimana proses agar anak saya ini juga bisa langsung terdaftar Program JKN. Karena saya sudah merasakan dan melihat secara langsung manfaat dari program ini, jadi saya tidak akan tunggu nanti-nanti untuk mendaftarkan anak saya sebagai peserta Program JKN,” jelasnya.

Sebagai peserta Program JKN, Arif mengaku selalu memantau status kepesertaannya melalui Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, Aplikasi Mobile JKN merupakan sebuah terobosan yang sangat memudahkan bagi peserta untuk minimal sekedar mengetahui status keaktifan kepesertaan milik mereka.

“Saya senang, semuanya mudah dan lancar. Terutama saya senang karena di kepesertaan sekarang sudah bertambah anak saya,” tutupnya.