TANJUNG, metro7.co.id – Program vaksinasi massal Covid-19 yang berpusat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Usman Dundrung Tanjung Kabupaten Tabalong dimulai pada, Senin (7/6/2021).

Kegiatan tersebut diprioritaskan kepada guru dan lansia berumur 50 tahun keatas dengan persyaratan membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Namun dibalik kegiatan tersebut, Guru Sekolah Dasar Plus Murung Pudak, Muklis (55) mengeluhkan adanya kesulitan dikarenakan tidak terdapat jadwal terkait vaksinasi tersebut, sehingga peserta vaksinasi terkumpul diwaktu yang sama.

“Kami tidak menerima informasi terkait jadwal pelayananannya sehingga tidak mengetahui kapan waktu yang tepat untuk bervaksin,” ungkapnya.

Lanjutnya, urutan antrean menjadi banyak dan waktu terkuras sehingga peserta vaksin harus menunggu urutan panggilan yang panjang.

“Saya harapkan nantinya diberikan jadwal agar peserta tidak terkumpul pada satu waktu,” harapnya.

Mengkonfirmasi keluhan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan, Taufiqurrahman Hamdie mengatakan, bukannya tidak terjadwal namun dikarenakan kolektif semua.

“Nanti akan kami aturkan lagi mengenai jadwal siklusnya tersebut,” tuturnya.

Ia melanjutkan, pihaknya memberi rentan waktu pelayanan dari pukul 09.00 pagi sampai dengan pukul 13.00 siang

“Semua akan terkoordinir, jadi sebenarnya mereka saja yang mengatur kapan datang kesini,” ucapnya.

Taufiqurrahman mengatakan, namun dikarenakan mendadak, nantinya juga akan dibuatkan situasi ruangan yang lebih representatif.

“Insyallah selanjutnya sampai ketahap vaksinasi masyarakat, pelaksanaan vaksinasi ini seterusnya akan di upayakan di RS Usman Dundrung Tanjung,” pungkasnya.*