TANJUNG, metro7.co.id – Pembuatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perbatasan wilayah antara Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur di Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong dalam beberapa minggu ke depan akan segera garap oleh Pemprov Kalsel.

Kepala Seksi Pembinaan Teknis Penataan Lingkungan Permukiman Air dan Bangunan dari Dinas PUPR Kalsel, Irwan Yunizar, mengatakan dalam waktu dekat proyek pembuatan RTH ini akan segera di laksanakan.

“Dalam waktu dekat semoga sudah bisa kita eksekusi kawasan perbatasan antara Kalsel dan Kaltim di Desa Lano, Jaro, Tabalong ini menjadi Ruang Terbuka Hijau,” kata Irwan usai rapat sosialisasi penataan lahan yang ada di perbatasan Kalsel-Kaltim di aula Bappedalitbang Tabalong, Kamis (30/5).

Irwan mengatakan, terkait lahan saat ini masih ini dalam tahap pengkoordinasian dengan pihak PT Pertamina, karena ada pipa dikawasan tersebut.

“Kita perlu masukan dari mereka, kalau sudah aman dari sisi keamanan, maka segera kita akan eksekusi dalam beberapa minggu kedepan, karena kita juga menunggu dengan proyek ini,” ujarnya.

Irwan mengharapkan pengerjaannya ini bisa dapat selesai di bulan Agustus ini. Semisal tidak selesai juga, mungkin setidaknya terlihat progresnya di bulan Agustus.

“Kalau dari awal tahun pengerjaannya mungkin Agustus ini sudah selesai, tapi kita tetap berupaya paling lambat Agustus – September bisa sudah bisa selesai,” ucapnya.

Dikesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tabalong, Husin Ansari, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Kalsel. Terkhusus Gubernur Kalsel, karena telah mendukung penataan kawasan perbatasan di wilayah Kalsel – Kaltim di Desa Lano, Jaro.

“Pemerintah Kabupaten Tabalong siap mendukung agar proyek ini bisa cepat terlaksana,” ungkap Husin. *