Puluhan PPID HST Ikuti Pelatihan Jurnalistik Praktis
BARABAI, metro7.co.id – Puluhan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengikuti pelatihan jurnalistik praktis, di Hotel Gino Feruci Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/8).
Kegiatan ini digelar oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Sekretariat Daerah (Setda) HST guna menguatkan peran PPID untuk menyajikan informasi publik.
Dibuka oleh Bupati HST, H Aulia Oktafiandi melalui Kepala Bagian (Kabag) Prokompim Setda HST, Wahyu Firdaus dengan peserta puluhan PPID dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan wartawan di lingkungan Pemkab HST.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Dudi Sugandi Praktisi Sosial Media yang juga wartawan senior, Yugi Sugondu Photo dan Video Spesialis, Ali Mecca Dosen Jurnalistik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Bupati HST, H Aulia Oktafiandi yang dibacakan Kabag Prokompim, Wahyu Firdaus mengatakan, pelatihan jurnalistik ini dipandang sangat penting dalam era keterbukaan informasi publik seperti sekarang ini.
Menurutnya, jurnalisme yang baik dapat menjadi alat yang efektif dalam mewujudkan informasi akurat, mendidik masyarakat dan membangun opini publik yang sehat dan konstruktif.
“Dengan keterampilan jurnalistik yang tepat ini bisa berperan besar dalam menciptakan masyarakat yang kritis, cerdas dan bertanggung jawab,” katanya.
Ia membeberkan, PPID harus bisa memiliki integritas, etika dan kemampuan untuk menyampaikan informasi yang dapat dipercaya dan berimbang. Untuk itu, gunakanlah pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi dan pengalaman.
“Gunakan kesempatan ini untuk belajar dan gali sebanyak mungkin ilmu dan pengalaman, jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi selama pelatihan ini berlangsung,” jelasnya.
“Usai ini, semoga para peserta dapat menyampaikan informasi dengan benar dan melawan berita bohong alias hoaks khususnya di wilayah HST,” tutupnya.
Adapun rangkaian kegiaatannya diisi materi teori, diskusi dan tanya jawab. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung, seperti menulis berita, melakukan wawancara, mengambil foto dan video hingga proses pengeditan.