BARABAI, metro7.co.id – Mengantisipasi penyebaran virus dengue yang ditularkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Puskesmas Batu Benawa gandeng Koramil 1002-07/Pagat melakukan sosialisasi gerakan Pembelajaran Sarang Nyamuk (PSN) kepada masyarakat Desa Haliau, Kecamatan Batu Benawa, Sabtu (9/1).

Sosialisasi dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Batu Benawa Rudiansyah dan Danramil 1002-07/Pagat Kapten Inf Andi Tiro.

“Diimbau kepada warga masyarakat Haliau untuk ikut serta dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan sekitar dengan menerapkan 3M Plus,” kata Kepala Puskesmas Batu Benawa, Rudiansyah.

3M dimaksud, adalah gerakan, pertama Menguras atau Membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampungan air lemari es dan lain-lain.

Kedua, Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya.

Ketiga Mendaur ulang Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

“Sedangkan, Plus nya adalah, Menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, Menggunakan kelambu saat tidur, Menaruh ikan di penampungan air dan Menanam tanaman pengusir nyamuk,” ucapnya.

Sementara itu, Danramil 1002-07/Pagat Kapten Inf Andi Tiro menegaskan, bahwa TNI akan selalu siap membantu pemerintah dalam segala bidang, salah satunya gerakan PSN yang dilaksanakan hari ini.

“Melalui para Babinsa kami yang setiap hari aktif di wilayah binaan dapat mensosialisasikan gerakan PSN ini langsung kepada warga binaan, sekaligus memberikan imbauan kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan guna menghindari penyeraban nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD),” pungkasnya. *