BARABAI, metro7.co.id – Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) membangun komitmen untuk bersih dari korupsi.

Ditandai dengan penandatanganan komitmen oleh seluruh kepala daerah di Kalsel terkait Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi.

Pernyataan tersebut saat Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pencegahan Korupsi pada Pemerintah Daerah se Kalsel, di Aula Gedung KH Idham Chalid di Banjarbaru, Senin (19/4).

Rakor itu diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI guna mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, khususnya pada Instansi yang bertugas melaksanakan pelayanan publik.

Rakor juga diselenggarakan secara virtual yang juga dihadiri oleh Instansi terkait di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Kalsel melalui zoom.

HST diwakili oleh Wakil Bupati HST Drs H Mansyah Sabri bersama Pj Sekda HST, Inspektur, Kepala BPKAD dan Kepala Bapelitbangda.

“Kabupaten HST berkomitmen untuk menjadi zona bersih dari korupsi,” kata Wakil Bupati HST Drs H Mansyah Sabri kepada Metro7.

Sementara, Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA dalam sambutannya sekaligus membuka rapat mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan.

Ia juga mengajak seluruh Kepala Daerah agar tetap bersih dan bertekad besar untuk menempatkan Kalsel sebagai provinsi yang anti korupsi.

“Dalam hal ini, kedepannya dapat menjadi langkah dan strategi yang baik untuk mencegah tidak ada terjadinya penyalahgunaan wewenang atau korupsi di Kalsel,” tuturnya.

Selain itu, acara juga diisi diskusi dan diakhiri dengan penandatanganan komitmen Kepala Daerah se Kalsel terkait Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi.

Pada Rakor Sosialisasi ini juga hadir Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Wali Kota Kabupaten/Kota se-Kalsel.*