Tanjung, metro7.co.id – Ketua Komisi II DPRD Tabalong, Winarto, S.Pd pertanyakan pembinaan koperasi dan UKM pada rapat kerja dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UKM terkait Rencana Kerja 2025 di ruang rapat pimpinan lantai 1 Gedung Graha Sakata, selasa (1/10)

Dikatakan Winarto rapat kerja sekaligus perkenalan anggota DPRD Komisi II yang baru dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UKM Kabupaten Tabalong

“Kami juga mempertanyakan terkait pembinaan koperasi dan UKM yang jumlahnya sekitar 18 ribu lebih serta mempertanyakan apa saja kendala yang dihadapi, selain itu kami pertanyakan pula adanya surat masuk dari Dewan Koperasi yang meminta audensi dengan DPRD,” ujar Winarto.

Menjawab pertanyaan tersebut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UKM, Syam’ani menyampaikan sudah menyiapkan program program di tahun 2025 termasuk Upaya peningkatan kinerja pengurus koperasi dengan pelatihan pengurus koperasi yang pada tahun 2025 akan dilaksanakan sebanyak tiga kali pelatihan .

“Sebanyak 18.890 UKM dan Koperasi yang ada di Tabalong juga akan terus diberikan program – program pengembangan dan perluasan pasar hingga pemasaran digital juga pengenalan dan promosi keluar daerah,” jelasnya.

perluasan jaringan pemasaran perdagangan juga didukung dengan adanya program perizinan pendaftaran perusahan termasuk mempermudah proses didalam nya, lanjut Syam’ani.

Dinas perindustrian juga terus menjaga stabilisasi pengendalian implasi menjamin ketersedian barang kebutuhan bahan pokok

“Terkait stabilisasi pengendalian inplasi kami berupaya terus menjaga menjamin ketersediaan barang dan bahan pokok dengan salah satu cara
terus memantau ke pasar – pasar yang ada di Kabupaten Tabalong,”imbuh Syam’ani.

Ditambahkannya terkait ketersediaan pupuk, pihaknya selalu memantau ketersediaan pupuk dan herbisida bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan