KANDANGAN, metro7.co.id – Seluruh SKPD di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti rapat persiapan evaluasi Sistem Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB), bertempat di Pendopo, Selasa (1/9/2020).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati HSS, H Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati Syamsuri Arsyad dan Sekda H M Noor.

Kepala Bagian Organisasi Pemberdayaan Aparatur Daerah (Orpad) Setda HSS, Hj Rahmawaty melaporkan bahwa rapat ini dilaksanakan untuk menghadapi evaluasi SAKIP dan RB yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 September nanti.

Bupati HSS dalam arahannya mengatakan evaluasi SAKIP ini dilaksanakan setiap tahun, namun untuk tahun ini yang membedakan adalah evaluasi dilaksanakan secara virtual.

Kemudian kalau tahun-tahun sebelumnya SKPD yang akan dilakuan evaluasi sudah ditentukan terlebih dahulu, kalau sekarang ditentukan saat pelaksanaan evaluasi.

Bupati mengingatkan SAKIP Kabupaten HSS lebih baik lagi dengan cara penguasaan SAKIP di tiap SKPD secara mutlak, tidak hanya dikuasai oleh tim SAKIP Kabupaten.

“Kalau SAKIP kita bagus tentu kita akan menjadi role model orang lain untuk belajar dan seyogyanya dengan nilai SAKIP kita BB semua SKPD sudah menguasai bagaimana proses SAKIP ini,” kata Bupati.

Bupati juga berpesan, pada saat evaluasi hari Kamis tanggal 3 September nanti siapa pun yang ditunjuk oleh Tim Evaluator agar menghadapi dengan biasa saja tidak usah gugup karena apa yang disampaikan itu sudah dikerjakan selama setahun berjalan.

“Mungkin Tim SAKIP dan RB Kabupaten hanya memberikan alur saja, arahnya begini, paparannya begini, persentasinya begini karena yang menguasai substansinya adalah bapak ibu di SKPD,” ujarnya.

Bupati menambahkan kedepan HSS akan terus menyempurnakan proses SAKIP, salah satunya dengan meluncurkan buku pintar SAKIP dan RB yang nantinya akan dipegang oleh semua SKPD.

“Dari Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, para Kepala Bidang dan Kasubag Perencanaan semua memegang jadi pada saat SAKIP tahun datang tidak repot lagi karena setiap bulan kita sudah bisa menyiapkan data dan menghimpun kinerja di akhir tahun,” tambahnya lagi.

Lebih lanjut bupati menjelaskan apabila bisa meningkatkan nilai SAKIP dari BB ke A, maka akan ada insentif daerah yang bakal diterima dan ini sangat penting disaat pandemi seperti ini. *