Barabai — Rapat Anggota Tahunan (RAT) adalah momen yang tepat untuk menilai keberadaan koperasi. Apakah mengalami kemajuan atau justru sebaliknya. Demikian sambutan tertulis Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) pada RAT tahun buku 2012 Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dharma Praja HST yang dibacakan oleh Asisten Bidang Administrasi dan Umum, H Wildon, Sabtu (23/3) lalu.
”Kita jangan terjebak dalam pelaksanaan RAT koperasi cuma sebagai seremonial semata, yang sudah menjadi agenda rutin setiap tahun, namun harus di ikuti dengan sungguh-sungguh,” terangnya.
Dipaparkannya, ada tiga tantangan yang harus diperhatikan dalam menjalankan perkoperasian di zaman sekarang ini, yaitu memperbaiki citranya sebagai kumpulan golongan ekonomi lemah pemburu fasilitas, kontribusinya, yang meskipun secara sosial cukup tinggi, namun secara nominal masih sangat rendah dalam perekonomian dibandingkan dengan badan usaha swasta, dan yang terakhir semakin rendahnya kesadaran masyarakat untuk bergotong-royong melalui koperasi seiring dengan meningkatnya modernitas dan individualisme.
”Hendaknya KPRI memantapkan perannya dengan kembali pada jati dirinya yaitu koperasi bukanlah semata sebagai badan usaha, namun manifestasi ideologi ekonomi atas dasar nilai-nilai swadaya, swatanggung jawab, persamaan, keadilan, dan kesetiakawanan,” tambahnya.
Sementara Ketua KPRI Dharma Praja HST H Syahmimenyampaikan RAT ini merupakan ajang demokrasi dalam sebuah organisasi koperasi.“Pada rapat ini semua anggota akan mendengarkan, membahas, mengevaluasi dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas tahun buku 2012, serta pengesahan rencana kerja dan rencana anggaran pendap atan dan belanjak operasi (RAPBK) tahun 2013,” katanya.
Selain itu, RAT kali ini juga akan melaksanakan pemilihan kepengurusan KPRI Dharma Prajamasa Bakti 2013-2015.
“Koperasi ini memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya anggota”, terangnya.
Adapun jumlah anggota KPRI Dharma Prajasebanyak 928 orang  dimana pada tahun sebelumnya sebanyak 947 orang. Namun karena ada yang meninggal dunia dan pensiun sehingga jumlah anggotanya mengalami penurunan.
RAT ini juga dihadiri Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM HST Hadriansyah serta pengurus dan anggota KPRI Dharma Praja HST. (advhumashst)