KANDANGAN, metro7.co.id – Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut mobilitas masyarakat juga menjadi semakin cepat.

Hal ini dirasakan oleh Muhammad Rayhan Fadhillah (18) yang harus mengurus perpindahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dirinya terdaftar karena ingin mengakses layanan kesehatan.

Tak perlu ribet, pemuda yang akrab disapa Rayhan ini berhasil mengurus keperluannya hanya melalui Aplikasi Mobile JKN milik BPJS Kesehatan.

Sebagai seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Rayhan paham betul sangat penting baginya untuk selalu mengetahui informasi terbaru tentang BPJS Kesehatan serta sangat penting untuk memastikan agar status kepesertaannya juga selalu aktif.

Kini, dirinya merasa senang karena informasi-informasi tersebut dapat diperolehnya melalui HP saja dengan mengakses satu aplikasi saja.

“Kini ternyata semakin mudah ya, informasi dan pengurusan keperluan peserta BPJS Kesehatan bisa digapai melalui genggaman kita saja. Menurut saya Aplikasi Mobile JKN ini akan sangat berguna bagi saya dan peserta JKN lainnya karena fitur dan informasinya sudah lengkap disini, bisa cek kepesertaan kita, bisa ubah data juga ternyata disini dan juga ada informasi berita-berita terkini dari media resmi BPJS Kesehatan,” jelasnya.

Rahyan kemudian mencontohkan kemudahan itu salah satunya adalah ketika dirinya behasil mengubah FKTP dirinya terdaftar hanya dalam waktu sekejap melalui aplikasi tersebut.

“Nah, pengalaman nyatanya saya sendiri sudah merasakan kemudahan menggunakan aplikasi ini, saya berhasil ubah faskes saya secara mandiri tanpa perlu dilayani oleh petugas di loket Kantor BPJS Kesehatan. Prosesnya mudah dan jelas sehingga bisa dipahami dalam sekali proses saja, kedepan nanti saya kalau perlu layanan lagi pasti cukup pakai aplikasi ini saja cukup,” sambung Rahyan yang merupakan peserta Program JKN dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau Pekerja Mandiri.

Rayhan juga menyebutkan pilihan-pilihan kanal layanan yang ada bagi peserta BPJS Kesehatan ini menjadikan layanan BPJS Kesehatan semakin mudah dan solutif bagi seluruh pihak.

“Selain Aplikasi Mobile JKN ini saya juga pernah mengakses layanan PANDAWA. Semakin banyak pilihan titik layanan yang disediakan ini tentu akan membangun persepsi masyarakat bahwa layanan peserta BPJS Kesehatan selain semakin beragam, tentu semakin mudah, pasti dan solutif,” sambungnya.

Rayhan mengaku selain merasa senang karena dipermudah dalam urusan administrasi kepesertaanya, ia juga mengaku senang karena hingga saat ini bisa turut berkontribusi pada Program JKN melalui kepesertaan dan iurannya sekeluarga.

“Bukan berarti dengan ikut BPJS Kesehatan lalu kita harus memakainya kan untuk bisa merasakan rasa syukurnya, karena kalau mau menggunakan berarti kita sakit. Kalau saya lebih memilih untuk tetap sehat dan rutin membayar iuran karena kan bisa membantu peserta lain untuk berobat, sekaligus juga menjadi ladang untuk beramal dan berbuat baik,” ujarnya.

Rayhan mengungkapkan, sebagai peserta Program JKN segmen PBPU dirinya dan keluarga sadar bahwa kewajiban membayarkan iuran setiap bulan harus dirampungkan dalam kesempatan pertama. Ia juga mengungkapkan bahwa sang ayah juga rutin menggunakan BPJS Kesehatan saat mengakses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.

“Melalui kehadiran Program JKN ini, biaya pengobatan ayah saya yang beberapa kali harus menjalani perawatan di RS bisa ditanggung, kami bisa merasakan pengalaman anggota keluarga kami dirawat tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun dalam proses maupun perawatannya,” jelas Rayhan lagi.

Menutup, ia mengajak pemuda-pemuda yang aktif menggunakan gadget diluar sana untuk jangan lupa mengunduh dan memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN.

“Aplikasinya kan sangat mudah didapatkan, sangat mudah juga diinstall dan diregistrasikan sehingga sangat memudahkan kita sebagai peserta. Aplikasi ini sangat bermanfaat minimal untuk mengecek status kepesertaan BPJS Kesehatan milik kita dan keluarga,” tutupnya.