• Amankan Barang Bukti dan Uang Rp 88 Juta
Paringin —Reserse Narkotik (Restik) Polres Balangan berhasil meringkus bandar sabu di wilayahnya.Selain mengamankan pelaku, petugas juga berhasil menyita barang bukti berupa alat penghisap sabu dan uang tunai puluhan juta rupiah.
Pembongkaran sindikat narkoba ini bermula ketika anggota Restik Polres Balangan melakukan patrol di kawasan Desa Murung Ilung Kecamatan Paringin, Sabtu (14/9) tadi.
Setibanya di sebuah pondokan, petugas menghampiri Imanuddin alias Reno (33) untuk menanyakan sesuatu.Dihampiri petugas, warga Desa Murung Ilung RT 01 Kelurahan Partim Kecamatan Paringin ini menjadi gugup. Merasa curiga, petugas kemudian menanyakan apa yang dilakukan Reno bersama rekannya di pondokan itu.
Mendengar pertanyaan tersebut, Iman pun semakin gugup dan memberikan jawaban yang tak jelas. Petugas yang curiga kemudian memeriksa ke dalam pondokan dan mendapati Iman bersama Ahmad Gazali alias Amat (25) warga Desa Balang RT 01 Kecamatan Paringin sedang melakukan pesta sabu.
Dari dalam pondokan ditemukan barang bukti satu buah pipet yang berisi sabu-sabu.Tak berselang lama, dari hasil pengembangan kedua tersangka, petugas kembali mengamankan Jali Rahman alias Jali (41), warga Desa Balang RT 2 Kecamatan Paringin.
Jali ditangkap di pondoknya sendiri yang berlokasi di dalam hutan Grambang dengan barang bukti satu paket sabu-sabu dan satu timbangan digital. Saat diamankan ia baru saja mengkonsumsi sabu-sabu. 
Sehari kemudian, Senin (16/9), petugas kembali melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah Jali.Dari penggeledahan tersebut, petugas menemukan brangkas berisi uang sebesar Rp88.654.000 yang berada di bawah tempat tidur anaknya.”Dari pengakuannya uang tersebut sebagian dari hasil menjual sabu,” ujar Kapolres Balangan AKBP Rachmat Hendrawan melalui Kasubag Humas Polres Balangan Aipda B Piktrus.
Ditambahkannya, Jali juga pernah masuk penjara dengan kasus yang sama pada tahun 2005 silam, dan divonis dengan hukuman 3,5 tahun penjara. “Khusus untuk Amat dan Jali keduanya sudah menjadi target operasi (TO) kita sejak lama,” pungkasnya. (Metro7/Fit)