TANJUNG, metro7.co.id – Dinas Kesatuan Perlindungan Hutan (KPH) terus jalankan program penghijauan lingkungan (Revolusi Hijau) untuk Tahun 2023.

Perihal tersebut sesuai dengan program Pemprov Kalsel yang di atur dalam Perda No 7 Tahun 2018 mewajibkan seluruh instansi pemerintahan, swasta maupun masyarakat giat menanam pohon.

Benar saja hal itu saat kunjungan warta Metro7 ke KPH Tabalong bersama Kasi Perlindungan Hutan Tabalong, Aris Setiawan di tempat kantor kerjanya pada Rabu (22/02/2023) siang.

Kasi Pelrlindungan Hutan Aris mengatkan pihaknya ingin mensukseskan program ini dengan bagi-bagi bibit gratis untuk msyarakat Tabalong dan jenis bibitnya pun beragam.

“Jenis tanaman yang kami sediakan untuk tahun ini yaitu, ada tanaman pelindung dan buah-buahan,” katanya.

Teruntuk bibit tanaman pelindung pihaknya sedikit membeberkan ada Tabubuya, Ketapang Kencana, Terembesi, Mahoni dll, dan buah-buahan ada Alpukat, Mangga, Durian, Sirsak, dll “untuk buah-buahan tersendiri bibit unggulnya ada juga,” ujarnya.

Lanjutnya ia menjelaskan mengnai perkara persyartan pengambilan dari bibit-bibit tersebut.

“Syarat pengambilannya pun cukup mudah, hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Tabalong, dengan atas nama pribadi, masyarakat dapat 25 bibit dan sesuka hati bisa pilih mau jenis bibit apa aja (selagi di tempat kami tersedia),” imbuhnya.

Namun ia juga menambahkan terkait pengambilan bibit itu, pihak masyarakat dalam kategori (kelompok tani), maupun Instansi ke Pemerintahan bisa ambil lebih dari 25 bibit.

“Kami bisa berikan lebih, asalkan mereka membuat surat permohonan dalam bentuk Proposal, dan akan kami proses lebih lanjut, seterusnya kami segera konfirmasi jika misal di tempat kita belum tersedia, atau kehabisan,” tuturnya. *