Ribuan Personel Dilibatkan Simulasi Penanganan Konflik Sosial Pasca Pilkada Serentak
BANJARBARU, metro7.co.id – Kodiklat TNI gelar latihan penanganan konflik sosial pasca Pilkada Serentak TA 2024 Kalimantan Selatan, kegiatan ini merupakan bagian dari Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Kodam Vl/Mulawarman, di Lapangan Murjani, Depan Kantor DPRD Kota Banjarbaru, Jumat (8/11).
Kegiatan berupa simulasi penanganan kerusuhan aksi unjuk rasa atau konflik sosial yang melibatkan massa dari masing-masing pendukung calon. Latihan ini melibatkan 1.500 orang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar, BPBD dan Tenaga Kesehatan.
Dalam Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Kodam Vl/Mulawarman ini memainkan skenario adanya dua kelompok massa yaitu pro dan kontra hasil Pemilu yang melakukan aksi bersama di Kantor DPRD Kota Banjarbaru.
Aparat TNI dan Tim Gabungan lainnya melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi kerusuhan antar dua kelompok massa yang semakin besar.
Pada simulasi, digambarkan pula para pengunjuk rasa melakukan penyerangan blokade atau barisan pengamanan TNI-Polri, digambarkan pula bagaimana saat personel TNI mengamankan sejumlah provokator, menghalau massa, menutup wilayah dan pengamanan obyek vital.
Situasi semakin memanas saat terjadinya bentrokan kekerasan fisik antara dua kelompok massa pendukung Paslon sehingga mengakibatkan banyak jatuh korban jiwa dan beberapa orang masyarakat sekitar terjebak dalam kawasan konflik.
Keributan berhasil diredam setelah Satgas TNI bersama dengan Polri dan Pemerintah Daerah melakukan mediasi terhadap ke dua kubu, sehingga situasi kembali aman dan terkendali, aktifitas masyarakat dan layanan pemerintahan berjalan normal seperti biasa.
Sekenario latihan yang dilaksanakan seperti kejadian nyata sebagai bentuk uji kesiapan pengamanan yang dilakukan oleh TNI, khususnya diwilayah Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatannya, Irdam VI/Mlw, Brigjen TNI Eventius Teddy Danarto menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan untuk mengantisipasi apabila situasi berubah karena adanya konflik antar Paslon-Paslon menyikapi hasil Pilkada sehingga TNI siap untuk membantu Pemerintah Daerah.
“Setiap saat dibutuhkan kita sudah siap untuk membantu Pemda, dengan melibatkan personel kurang lebih 1.500,” tegas Irdam.
Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Kodam Vl/Mulawarman Tahun 2024 turut dihadiri oleh Marsma TNI Didik Kristyanto, Laksama TNI Alan Dahlan dan Brigjen TNI Taruna Jaya.
Hadir pula Brigjen TNI (Mar) Nawawi, Kasrem 101/Ant Kolonel Inf Ilham Yunus, Asops Kasdam VI/Mlw, Kolonel Inf Rudi Setiawan, para PJU Korem 101/Antasari dan para Dansub Satgas LKO Kodam VI/Mlw.