BANJARMASIN, metro7.co.id – Aksi Save KPK jilid III di depan gedung DPRD Kalsel, Kamis (1/7/2021) kembali di guyur hujan membasahi para massa aksi.

Kendati demikian masih belum ada tanda tanda para massa aksi akan membubarkan diri.

Aksi juga sempat kembali ricuh saat hujan mengguyur kawasan Lambung Mangkurat.

Meraka masih kecewa karena tak bisa langsung bertatap muka dengan Ketua DPRD Kalsel yang masih belum menunjukan batang hidungnya.

Bahkan ada sejumlah mahasiswa yang terluka saat aksi Save Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid III di Kalsel.

Rinciannya, ada yang terluka di bagian kaki dan tangan karena diduga dipukuli aparat kepolisian.

Salah satu korban, Ari mahasiswa ULM Banjarmasin menerima tindakan represif dari seorang yang diduga aparat.

Saat itu, dia berada di samping sekitar spanduk aksi. Sesaat kemudian, barulah dia ditarik oleh sesosok orang yang diduga aparat kepolisian.

“Dia mencekik lalu kita cekik balik karena tidak terima dibegitukan,” ujarnya.

Setelahnya, polisi tersebut langsung melempar badannya ke aparat berseragam lengkap.

“Dikeroyok lagi kita, ditendang dan dipukul, lalu ada polisi yang mengamankan saya ke Kantor DPRD Kalsel,” pungkasnya.

Di sana, dirinya dimintai kartu tanda mahasiswa (KTM) oleh polisi. Jika tidak bisa memperlihatkan, orang tersebut tak dilepaskan kembali ke kerumunan massa.

Beruntung, Ari mempunyai KTM sehingga dikembalikan dan diberi pertolongan oleh rekan mahasiswanya. Ia melihat setidaknya delapan mahasiswa diamankan di situ.

“Ada tim medis tidak membawa KTM sehingga tidak dikembalikan,” ucapnya.

Koordinator Wilayah BEM se-Kalsel, Ahmad Rinaldi mengatakan  pihaknya tetap menuntut DPRD segera mengeluarkan pernyataan sikap, soal pelemahan lembaga antirasuah yang ditujukan langsung ke Presiden Joko Widodo.

“Kenapa ketua tidak mau menemui kita?,” ujarnya

Meski Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan sigap memerintahkan anggotanya untuk bertahan dan jangan memukul.

“Berhenti, tahan, jangan ada yang memukul,” tegas Kapolresta Banjarmasin. ***