BANJARMASIN, Metro7.co.id – Penanganan penyakit jantung di Kalimantan selama ini masih bergantung pada rumah sakit di pulau Jawa. Alasannya, belum ada fasilitas yang memadai.

 

Plt Direktur RSUD Ulin Mohammad Isa pun menyampaikan keadaan tersebut kepada anggota Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena yang melakukan kerja ke Banjarmasin, Selasa (16/11/2021).

 

“Selain membuat tertunda penanganannya dan menunggu giliran sampai berbulan-bulan, kami khawatir jika dalam waktu tersebut penyakit akan terus berkembang,” ujar Isa.

 

Isa berharap, usulan RSUD Ulin Banjarmasin menjadi pusat rujukan penyakit jantung di Kalimantan bisa segera terealisasi.

 

“Nanti kami sampaikan ke Kemenkes agar jadi atensi supaya diproses untuk gedung lengkap dengan peralatan untuk pusat RS jantung di Kalimantan,” ucap Emanuel Melkiades Laka Lena menanggapi permintaan RSUD Ulin.

 

Kunjungan kerja Emanuel di RSUD Ulin sendiri secara spesifik untuk melakukan pengawasan terhadap proses dan pembayaran klaim covid-19. Meski begitu, ia juga menyerap berbagai aspirasi lainnya, seperti soal stok vaksinasi, serta klaim BPJS yang masih menunggak sekitar Rp 6 miliar lebih.[]