KOTABARU, metro7.co.id – Menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang pilkada serentak 2024, Kapolres Kotabaru AKBP Doli M. Tanjung bersilaturahmi ke sejumlah tokoh agama di Kabupaten Kotabaru, Jumat (1/11/24).

Langkah ini menjadi bagian dari upaya “sistem pendingin” yang bertujuan menciptakan suasana damai dan nyaman.

Didampingi jajaran utama Polres Kotabaru, seperti Kabagops, Kasat Intelkam, Kasat Binmas, Kasat Samapta, Kasi Propam, dan Kasi Humas, Kapolres mengawali menyambangi sejumlah Markas Muhammadiyah dan bertemu Ustadz Hammas Al Qasam, Ketua PD Muhammadiyah Kotabaru, di sekretariat Muhammadiyah, Jalan Pattimura, Kelurahan Kotabaru Tengah.

Setelah berdialog dengan pengurus Muhammadiyah, rombongan Kapolres melanjutkan kunjungan PCNU Kabupaten Kotabaru, disambut ketua PCNU Umar Dhani, di sekretariat PCNU, di Kompleks Pendidikan Darul Ulum, Jalan Mega Indah, Desa Dirgahayu, Kecamatan Pulau Laut Utara.

Kunjungan tersebut disusul dengan silaturahmi ke Paroki Gereja Katolik Santo Yusuf, di Jalan Veteran, Desa Dirgahayu, di mana rombongan bertemu dengan Romo Yohanes Susilo Hadi.

Seluruh kunjungan Kapolres dan jajarannya disambut baik oleh para tokoh agama.

Dalam dialog hangat tersebut, Kapolres menyampaikan peran penting tokoh agama dalam menjaga kamtibmas yang aman dan damai, khususnya dalam menghadapi Pilkada 2024.

Kapolres mengajak tokoh agama untuk bersama-sama menjaga sinergitas demi keamanan dan menjaga masyarakat, menekankan pentingnya kerukunan antar umat.

“Saya mengajak seluruh tokoh agama untuk menjalin sinergitas dalam menjaga keamanan dan perdamaian jelang Pilkada 2024. Kerukunan antar umat beragama adalah kunci utama dalam menciptakan suasana yang kondusif,” ujar Kapolres.

Ustadz Hammas Al Qasam, Ketua PD Muhammadiyah Kotabaru, menyambut baik inisiatif Kapolres dan menyatakan komitmennya untuk menjaga komunikasi demi ketentraman masyarakat.

“Kami akan terus berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan pemilu yang damai dan mengajak umat untuk menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik,” katanya.

Ketua PCNU Kotabaru dan Romo Yohanes dari Paroki Gereja Santo Yusuf juga menyampaikan komitmen untuk mendukung terselenggaranya proses demokrasi yang tertib dan damai di Kabupaten Kotabaru.

Dengan dialog dan kerja sama, diharapkan potensi konflik dapat dicegah serta menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif.

Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjaga soliditas dan mempererat kerja sama antara kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat.

Melalui semangat kebersamaan, Kabupaten Kotabaru diharapkan dapat menjadi contoh daerah lain dalam menjalankan proses demokrasi yang damai dan penuh kebersamaan.