Paringin — Pemerintah Kabupaten Balangan sangat serius untuk mewujudkan target swasembada daging di daerahnya. Salah satunya dengan memperhatikan kesejahteraan para peternak agar mereka lebih fokus memelihara ternaknya.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Perikanan dan Peternakan (PTPHPP) Kabupaten Balangan, Rabu (3/7) tadi, kembali memberikan insentif masing-masing sebesar Rp 800 ribu kepada para peternak yang memiliki sapi bunting di Kecamatan Awayan, Juai, Batu Mandi dan Lampihong. Bantuan itu diserahkan secara langsung oleh Bupati H Sefek Effendie di Desa Riwa Kecamatan Batu Mandi.
“Sebenarnya total sapi bunting yang sudah kita data berjumlah 720 ekor, namun pada tahap pertama ini kita hanya memberikan insentif yang dananya berasal dari APBN ini kepada 420 ekor sapi saja dulu, sisanya akan menyusul di tahap kedua nanti,” ungkap Kepala Bidang Peternakan Dinas PTPHPP, Marhit.
Sementara itu, Bupati H Sefek Effendie usai menyerahkan insentif secara simbolis kepada 12 peternak, mengharapkan agar peternak benar-benar menggunakan bantuan itu dengan sebaik-baiknya untuk modal memberikan perawatan kepada sapi yang sedang bunting. “Tolong, sapinya jangan dijual dulu, terlebih sapi yang sedang bunting ini, biarkan dulu dia berkembang biak. Dengan begitu, secara tidak langsung uang yang dihasilkan ke depannya akan semakin banyak, bersabarlah dulu,” pesannya.
Sekedar untuk diketahui, peternak sapi akan mendapatkan insentif sebesar Rp 800 ribu untuk setiap sapi bunting yang dipeliharanya. Uniknya, semua sapi yang bunting merupakan hasil penyuntikan atau Inseminasi Buatan (IB) tanpa pengawinan. (Metro7/Sri)