BANJARMASIN – Tak hanya preman atau pedagang kaki lima yang sering merepotkan Satpol PP, tapi seekor kambing juga bisa membuat heboh. Beberapa petugas harus menyeret-nyeret kambing yang panik ini ke mobil patroli.
Kejadian lucu ini terjadi kemarin (1/9) pagi di Pasar Gadang, Jalan AES Nasution. Ceritanya, seorang warga menyalahgunakan TPS (Tempat Pembuangan Sementara) menjadi kandang kambing.
“Kan sudah ditegur Jumat (29/8) tadi, dikasih tempo sampai hari ini. Eh kandangnya masih ada, teguran Satpol PP rupanya ia anggap main-main. Jadi kami sita satu ekor biar jera,”kata Kabid Tibum Satpol PP, Apiluddin Noor.
Setahun silam, Satpol PP membongkar deretan bangunan liar yang menempel ke pagar pasar. Setelah dibersihkan, dibangun TPS. Belakangan TPS malah diubah menjadi kandang kambing.
Tepat di seberang kandang, hanya berjarak beberapa meter, ada Puskesmas Gadang Hanyar. Petugas puskemas sudah lama mengeluhkan bau kandang. “Jorok sekali. Fasilitas layanan kesehatan masyarakat kok ada kandang kambing,”tukas Apiluddin.
Umar Said Thayib, pemilik kambing, coba membujuk petugas untuk melepaskan hewan peliharaannya. “Dikasih tempo, tapi saya kira batasnya jam 12 malam nanti. Rencananya memang saya mau bersihkan,”kelitnya.
Ditanya apakah ia akan ke kantor Satpol PP untuk mendapatkan kembali kambingnya, Umar hanya menggerutu. “Intinya Satpol PP tidak berperasaan, tidak berpihak pada orang kecil,” protes Umar.
Selain kambing, Satpol PP juga menyita tiga buah gerobak PKL yang
berjualan di depan SDN Gadang 2. Kawasan ini memang sudah berkali-kali ditertibkan. (metro7/fit)