BANJARMASIN, Metro7.co.id – Kabut asap tebal kembali muncul dan menyelimuti sebagian wilayah Kalimantan Selatan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan enam helikopter water bombing untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalsel.

“Kabut asap cukup tebal menyelimuti wilayah perbatasan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut,” tutur Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, (21/8).

Kabut asap pekat yang muncul dini hari hingga pagi hari ini cukup mengganggu para pengguna jalan.

Kabut asap muncul imbas dari terus terbakarnya kawasan hutan dan lahan gambut di wilayah tersebut.

Lebih jauh dikatakan Pormadi, pihaknya masih menunggu tibanya helikopter water bombing tambahan dari BNPB.

“Saat ini ada dua heli yang beroperasi dengan kapasitas satu ton dan empat ton air. Dijadwalkan akan datang dua heli water bombing dari BNPB,” ujarnya.

Sebelumnya Kepala BNPB, Letjend Suharyanto mengatakan pihaknya menyiapkan enam helikopter WB untuk membantu penanganan karhutla di Kalsel, selain rencana kegiatan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Sejauh ini kegiatan TMC di Kalsel dilaksanakan BRIN-BRGM hingga akhir Juli 2023.

“Untuk penerbangan masih normal tidak ada delay,” ujar Stakeholder Relation

Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat terjadi karhutla di enam daerah di Kalsel meliputi Kota Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Banjar.