Pemerintah Kabupaten Balangan H Sefek Effendi belum lama tadi mengatakan, walaupun situasi sosial politik saat ini cukup memanas, Pemkab akan tetap konsisten menjalankan program pembangunan seperti yang telah direncanakan.
“Saya berani jamin, pembangunan infrastruktur di daerah pedalaman tetap akan dilaksanakan, karena sudah masuk dalam perencanaan tahun 2012 ini, ujarnya ketika menerima curhat kekhawatiran tokoh adat dayak Deyah Halong dan Dayak Pitap Tebing Tinggi .Sefek menegaskan, walau bagaimana pun pembangunan harus tetap dilaksanakan, khususnya dalam bidang infrastruktur di daerah pedalaman. Ia mengaku sama sekali tak terpengaruh apalagi menaruh dendam, walaupun beberapa waktu lalu beberapa oknum warga Dayak juga terlibat langsung dalam aksi penuntutan mundur dirinya.
Pelaksanaan pembangunan akan menerapkan prinsip skala prioritas. Pembangunan akses jalan menuju daerah pedalaman, tahun ini akan secepatnya diusahakan untuk dikerjakan, ucapnya sefek
Mendengar penjelasan itu, para Tetua Adat Dayak tampak lega dan gembira, terlebih setelah mendengar bupati akan terus berusaha memperhatikan jalannya pembangunan didaerah pedalaman sampai desa-desa terpencil.
Salah seorang tokoh Dayak Pitap, Aliudar, mengaku prihatin melihat aksi-aksi demo belakangan yang mengatas namakan warga Dayak.
Kami merasa prihatin dan menyayangkan, karena yang terlibat demo sebenarnya hanya beberapa oknum warga dayak, dan hal ini jelas tidak mewakili aspirasi masyarakat adat Dayak secara keseluruhan, tuturnya.
Kepolosan warga Dayak selama ini menurutnya telah dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk kepentingan tertentu.
Aliudar meyakinkan bahwa kejadian tersebut, tidak akan mempengaruhi dukungan warga Dayak kepada bupati terpilih H Sefek Effendi.
“Kami akan terus mendukung pembangunan bupati sampai akhir masa jabatannya. Maju terus patang mundur dalam menjalankan pembangunan, karena kami akan selalu mendukung bapak, tutup Aliudar menyemangati Sefek. Metro7/Sri