TANJUNG, metro7.co.id – Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) Tingkat Kabupaten Tabalong Tahun 2023 digelar di Halaman Pendopo Bersinar Pembataan, Selasa (17/1).

Bertindak selaku inspektur upacara Sekda Tabalong, H Abdul Muthalib Sangaji, perwira upacara Staf Ahli Bidang Ekokeubang Setda, H Zulfan Noor, komandan upacara, Syahdini Akmal Zain.

Peserta upacara terdiri segenap ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong, Satuan TNI dan Polri.

Rangkaian upacara HKN diisi pembacaan teks pembukaan UUD 1945, pengucapan sapta marga, pengucapan tribrata, dan pembacaan teks panca prasetya.

Sekda Tabalong, H Abdul Muthalib Selaku inspektur upacara dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong atas kedisiplinan, loyalitas dan dedikasinya selama ini.

“Saya juga mengapresiasi ketulusan dan kesungguhan hati saudara-saudara dalam mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat, sehingga tugas-tugas di bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” bebernya.

Ia berharap, semoga kedisiplinan, loyalitas dan dedikasi saudara-saudara yang menyatu dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, daerah dan negara ini tercatat sebagai amal kebajikan di sisi Allah.

“Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh jajaran TNI-Polri yang telah menunjukan solidaritasnya, bahu-membahu dan saling bersinergi untuk menciptakan suasana kondusif di daerah yang kita cintai ini, sehingga tercipta rasa aman dan terkendali,” jelasnya.

Lanjutnya, pembangunan yang dimotori oleh Pemerintah Daerah dapat berjalan dengan baik dan lancar, masyarakatpun dapat dengan leluasa menjalankan aktivitas usahanya sesuai bidang masing-masing.

“Saat ini kita kembali dapat melaksanakan upacara Hari Kesadaran Nasional dengan tema, ‘Korpri Bekerja, Berkonstribusi Sebagai Penyangga IKN’. Sesuai dengan tema pada kesempatan yang baik ini, Kabupaten Tabalong sebagai penyangga Ibu Kota Negara baru tentunya memiliki banyak pekerjaan rumah untuk mempersiapkan segala hal, termasuk sarana dan prasarana serta komoditas pangan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan daerahnya,” katanya.

Apalagi jika Ibu Kota benar-benar pindah tahun 2024 nanti, tentunya sebagai penyangga Ibu Kota harus memiliki ketahanan yang kuat untuk menopang IKN, tidak dapat dipungkiri, persiapan tersebut harus kita lakukan sedini mungkin.

“Selain salah satu esensi dari pelaksanaan dari pelaksanaan upacara Kesadaran Nasional adalah memupuk kedisiplinan, loyalitas dan didekasi pada segenap Aparatur Sipil Negara, ketiga komponen tersebut hendaknya menjadi nafas dari seluruh Apararur Pemerintah, baik di kalangan TNI-Polri maupun Apararur Sipl Negara itu sendiri,” tutupnya.