TANAH BUMBU, metro7.co.id – Belum lama tadi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bersama pihak LPTQ menetapkan kepanitian MTQ XXXIII Nasional Tingkat Kalsel. Terbentuknya kepanitian yang akan mendukung terlaksana nya MTQ tersebut melangkah pada rapat kerja panitia.

Rapat kerja MTQ bertujuan dalam rangka menyamakan persepsi sesama panitia yang memiliki tugas di bidang masing masing.

Berjalannya Raker lebih membahas kerja bidang yang menjadi tanggung jawabnya guna mendukung terlaksana MTQ tersebut. Termasuk teknis Even Organizer maupun teknis pendaftaran peserta secara online. Selain itu prihal dewan hakim dan akomodasi pun masuk dalam sebuah pembahasan.

Rakor dibuka Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Sekdakab Tanbu) H. Ambo Sakka, Jum’at (05/01/2021) diruang rapat Bersujud.

Dikatakan Ambo Sakka, pada 8 tahun silam Kabupaten Tanah Bumbu pernah melaksanakan MTQ Nasional tingkat Kalsel di tahun 2012 kemarin. Meski itu, Kesuksesan MTQ tahun 2012 kemarin harus dijadikan acuan dan harus ada bahan evaluasi terkait langkah apa yang harus dilakukan guna mengantisipasi kesalahan selama proses pelaksanaan berlangsung.

Namun persoalan saat ini berbeda dari pelaksanaan sebelumnya, dimana kondisi pandemi harus tetap jadi perhatian khusus dalam pelaksanaan MTQ nantinya.

“Persoalan protokol kesehatan itu harus disepakati bersama misalnya di kawasan pemondokan dengan menempatkan sarana cuci tangan dan berbagai komponen yang mendukung protokol kesehatan selama pelaksanaan berlangsung. Saya berharap dalam Raker ini ada persamaan persepsi sesama panitia yang punya tanggung jawab di bidang masing masing kerena pelaksanaan ini adalah pertaruhan nama daerah yang harus kita jaga,”tutupnya.