BANJARBARU, metro7.co.id – Upacara penurunan bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, di halaman Kantor Gubernur Kalsel Banjarbaru berlangsung meriah dan penuh khidmat, Sabtu (17/8) sore.

Rangkaian acara ini dimulai pada pukul 17.00 WITA dan menarik perhatian berbagai kalangan masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut.

Acara dimulai dengan penampilan spektakuler dari Drumband FKPPI Kalsel yang membawakan beberapa lagu bertema kemerdekaan, menciptakan suasana semarak yang membangkitkan semangat patriotisme.

Tidak hanya itu, dua pesawat track binaan FASIDA Kalsel turut tampil menghiasi langit Banjarbaru di kawasan perkantoran pemprov Kalsel, menambah kemegahan upacara dengan manuver udara yang memukau.

Lagu-lagu perjuangan turut dipersembahkan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan.

Pada upacara penurunan bendara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Roy Rizali Anwar bertindak sebagai inspektur upacara.

Usai penurunan bendera, Roy menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai kemerdekaan dan semangat kebangsaan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Dirinya juga mengapresiasi partisipasi semua pihak yang terlibat dalam upacara tersebut.

Momentum penting dalam upacara ini adalah penurunan bendera Merah Putih, yang dilakukan dengan penuh kehormatan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Kalsel.

Tugas sebagai pembawa baki dipercayakan kepada Noor Azkya Allima, putri dari Gubernur Kalimantan Selatan, yang tampil dengan penuh percaya diri sebagai bagian dari 42 anggota Paskibraka.

Suasana haru menyelimuti seluruh peserta Paskibraka seusai sukses menurunkan bendera tanpa kendala sedikitpun.

Upacara ini menjadi puncak dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan di Provinsi Kalimantan Selatan, yang diharapkan dapat terus memupuk semangat kebangsaan dan persatuan di tengah masyarakat.

Sementara itu, peserta upacara terdiri dari berbagai unsur, mulai dari TNI/POLRI, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel, para veteran, anggota Basarnas, Satpol PP, Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga perwakilan mahasiswa dan siswa.