KOTABARU, metro7.co.id – Otoritas Jasa Keungan (OJK) Regional 9 melaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2022 di wilayah Kotabaru.

Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Regional 9, Insan Hasani mengunjungi Kotabaru, Rabu ( 12/10/22).

OJK bertemu dengan Pemda Kotabaru. Kegiatan yang dihadiri Sekretaris Daerah Kotabaru dan Kepala Bapenda, Bank Kalsel dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) serta instansi terkait di Kotabaru ini bertemakan “Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat”

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja TPKAD Kabupaten Kotabaru. Insan mengatakan kegiatan dalam rangkaian bulan inklusi keungan, yang melibatkan industri keuangan BPD Kalsel dan BPR Kotabaru.

Dengan bulan inklusi keungan ini pihaknya berharap dapat menyasar kepada anak- anak sekolah.

Sehingga kata dia pemahaman sejak dini pentingnya menabung itu akan diupayakan lebih cepat lagi. Kemudian juga kegiatan ini menindaklanjuti apa yang diamanatkan Presiden Jokowi.

“Harapannya tingkat literasi dan inklusi adik-adik pelajar meningkat. Targetnya itu diangka 90 persen. Mudahan di tahun ini bisa tercapai,” ujarnya.

Erllyn Faulinda, Dir Kepatuhan BPR Kotabaru. (Foto / Husayin)

BPR Kotabaru menyebut kegiatan yang berlangsung di Gedung Paris Barantai Kotabaru ini adalah launching simpanan pelajar BPR Kotabaru serta memberikan edukasi.

“Simpanan pelajar ini ditargetkan 1000 rekening sampai akhir tahun,” kata Erllyn Faulinda Direktur Kepatuhan BPR Kotabaru.

“Sudah 250 rekening terealisasi. Kita kejar ditiga bulan terakhir 750 nya,” kata dia.

Pihak BPR sudah mensosialisasikan kepada 10 sekolah terkait ini.

Biaya pembukaan rekening di BPR sangat murah yakni Rp 5000 rupiah. Keuntungannya di BPR perperiodenya memberikan hadiah kepada anak anak murid kepada sekolah yang berperan aktiv kepada simpanan pelajar.

Dan kepada guru gurunya yang membantu dalam rangka mengedukasi ke anak didiknya agar gemar menabung.

Simpanan pelajar hanya ada dua tujuannya pertama membentuk karakter budaya menabung sejak dini.

Dan kedua bagaimana nanti sedini mungkin mampu mempersiapkan masa depannya dengan lebih baik.

“Tujuan utamanya dengan pengelolaan keungan baik tentu harapannya kedepan masa depan mereka lebih baik,” ucap Faulinda. *