Paringin–Pemerintah Kabupaten Balangan menyiapkan lahan seluas 33 ribu Ha untuk ditanami rumput unggul sebagai pakan ternak sapi. Program yang dimulai tahun 2006 ini bertujuan untuk mendukung peningkatan produksi ternak di Bumi Sanggam tersebut.
Menurut Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan dan Perikanan (PTPHPP) Kabupaten Balangan, Tuhalus, baru-baru tadi pihaknya merealisasikan 30 Ha lahan tanaman rumput unggul. Terdiri dari 10 Ha Hamparan Makanan Ternak (HMT) dan 20 Ha lahan khusus pengembalaan ternak. Dengan demikian, saat ini di Kabupaten Balangan yang sudah sudah terdapat tanaman rumput unggul seluas 314 Ha.
“Kedepan program tersebut akan terus berkembang. Selain mampu menjadi ketersediaan pangan ternak, rumput unggul juga memiliki nilai ekonomis,” kata Tuhalus.
Dijelaskannya, secara keseluruhan Kabupaten Balangan memiliki 33 ribu Ha lahan potensial untuk pengembangan rumput unggul. Dengan lahan seluas itu mampu memenuhi kebutuhan pakan sekitar 45 ribu ekor sapi.
Sesuai rencana, HMT di Kecamatan Juai dan Halong akan ditanami rumput jenis King Gross, sedang pengembalaan berlokasi di Kecamatan Batumandi dan Kecamatan Awayan ditanami rumput jenis Stania, BD dan BH.
Lahan kebun rumput unggul tersebut dibangun di lahan milik masyarakat. Namun mulai dari pengerjaan, pengadaan bibit, pengolahan tanah hingga pemeliharaan dilakukan bersama dengan Dinas PTPHPP setempat. ”Masyarakat pemilik lahan akan dipinjami sapi ternak untuk dikelola ,” imbuhnya .
Sapi ternak yang mereka kelola itu, tambah Tuhalus, pada waktunya akan diambil kembali. Namun sesuai ketentuan, pemilik lahan HMT dipinjami dua ekor sapi per Ha dan pemilik padang pengembalaan  dipinjami satu ekor sapi per Ha. ”Hasil dari pengembiakan itu akan menjadi hasil pemilik lahan,” pungkasnya. Metro7/Sri