MARABAHAN – Bupati H Hasanuddin Murad menyampaikan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2013 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa (17/07).
Pertanggungjawaban yang disampaikan dihadapan sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD H Husain Ahmad dan Wakil Ketua Hj Wahidah serta Misdi Parmana tersebut terdiri Pendapatan Rp930.230.389.086,36 dan Belanja Rp872.532.115.541,00 sehingga mengalami surplus Rp57.698.273.527,36.
Namun nilai surplus dimanfaatkan untuk pembiayaan daerah yang terdiri penerimaan pembiayaan Rp12.130.624.432 dan pengeluaran pembiayaan Rp36.999.980.000 sehingga terdapat pembiayaan bersih Rp24.869.355.568.
Dari adanya nilai surplus dikurangi minus pembiayaan maka terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) Batola tahun 2013 Rp32.828.917.959,36.
Bupati Batola H Hasanuddin Murad mengatakan, mencermati pokok-pokok laporan keuangan yang ia sampaikan dapat disarikan sumber-sumber pendapatan dan pembiayaan yang mendukung belanja pada APBD Batola tahun 2013 masing-masing sesuai hakikinya yang memberikan makna pengelolaan anggaran dari tahun ke tahun menunjukan perubahan yang jauh lebih baik.
Dalam arti, terangnya, pemanfaatan anggaran dilakukan secara lebih profesional, terencana, dan memenuhi kaidah-kaidan atau prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang baik. Meskipun diakui masih terdapat catatan kecil pada hasil sementara audit BPK atas perhitungan  APBD Kabupaten Batola Tahun Anggaran 2013.
Hasan berharap, laporan keuangan yang ia sampaikan dapat ditindaklanjuti dalam tahapan proses pembahasan hingga ditetapkan dalam sebuah peraturan daerah.
Penyampaian Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD Batola Tahun Anggaran 2013 ini juga ditandai penyerahan buku laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) dari Bupati H Hasanuddin Murad kepada Ketua DPRD Batola H Husain Ahmad, disaksikan wakil ketua dan anggota DPRD, muspida, pimpinan SKPD, instansi, tokoh masyarakat, dan undangan. (Humpro Batola)