TANAH BUMBU, metro7.co.id – Terciptanya sekolah yang bersih, sehat, nyaman dan ramah lingkungan merupakan cita-cita dari seluruh komponen warga sekolah.

Tentunya untuk menciptakan kondisi sekoah yang seperti itu bukanlah suatu hal yang mudah, dibutuhkan kerja keras, semangat dan kekompakan dari seluruh warga sekolah.

Seperti yang tengah dilakukan oleh SMP Negeri 3 Kusan Hilir, Kecamatan Kusan Hlir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Dengan semangat yang tinggi, SMP Negeri 3 Kusan Hilir berjuang bersama dengan dibantu oleh berbagai instansi-instansi terkait terutama Dinas Lingkungan Hidup  Kabupaten Tanah Bumbu.

Pada tahun 2018 lalu di bawah kepemimpinan Dini Pusparini, sekolah ini lolos dalam penilaian Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

Tak puas sampai disitu, SMP Negeri 3 Kusan Hilir dipersiapkan untuk menjadi sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional.

“Berjuang untuk menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional bukanlah hal yang mudah untuk dilaksanakan, namun melihat kerjasama, semangat dan tanggung jawab dari semua pihak, baik Guru, staf Tata Usaha, komite sekolah, warga sekitar sekolah dan siswa-siswi yang ada di sekolah ini, saya menjadi antusias untuk berjuang dalam penilaian sekolah Adiwiyata tingkat Nasional ini. Meskipun pembelajaran dilaksanakan dengan daring karena pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat kami dalam mengikuti penilaian ini,” terang Dini Pusparini.

Ia menambahkan bahwa program Sekolah Adiwiyata merupakan Program dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Dimana semua pihak termasuk warga sekolah diharapkan bisa menjaga kelestarian alam dan lingkungan dengan melaksanakan Program PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di sekolah). Untuk itu pihak sekolah terus mengedukasi warga sekolah agar termotivasi untuk berpartisipasi dalam menjalankan program ini.

“Sekolah Adiwiyata pada prinsipnya menjadikan sekolah kita ramah llingkungan, sehingga seluruh warga sekolah dapat merasakan suasana sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif serta layak sebagai wadah anak didik kita untuk mendapatkan pendidikan,” pungkasnya.*