Tanjung, –Para pengelola koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Tabalong patutlah bersyukur dengan adanya peluang kesempatan untuk mendapatkan tambahan permodalan usaha melalui program dana bergulir dari Lembaga pengelola dana bergulir Koperasi Usaha mikro, kecil dan menengah (LPDB-KUMKM Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.
 Program dana bergulir dengan suku bunga yang sangat kecil, simpan pinjam 3-5 tahun hanya 9% sliding, kemudian sektor riil 5-8 tahun 6% sliding. Dan Plafon pinjaman dari Rp 100 juta sampai Rp 5 milyar, Selasa (29/4) tadi bertempat di aula Pendopo Bersinar Tanjung dilakukan sosialisasi permodalan bagi pengelola usaha koperasi mikro kecil dan menengah di Kabupaten Tabalong oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM Kemas Danial.
 Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani, turut hadir Ketua DPRD H.Darwin Awi.
 Dalam laporannya Kepala Disperindagkop Kabupaten Tabalong H.Birhasani menyampaikan jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi sebanyak 75 orang yang terdiri dari pengurus koperasi, pengurus kamar dagang dan industri, pengurus ikatan wanita pengusaha Indonesia, pengusaha mikro kecil menengah perorangan yang bergerak dalam usaha industry, koperasi simpan pinjam dan usaha lainnya serta pengusaha rental dan supermarket yang ada di Kabupaten Tabalong.
 “Tujuan dilaksanakan kegiatan ini, masalah klasik dari tumbuh kembangnya dunia usaha adalah terkendalanya oleh modal usaha, lebih-lebih bagi usaha mikro kecil sulitnya akses lembaga keuangan dianggap sebagai momok, banyak program pemerintah dalam mendukung permodalan melalui perbankan dengan terbukanya peluang kesempatan yang diberikan LPDB-KUMKM ini dapat menjadi alternatif untuk mendukung permodalan sehingga bisa tumbuh dan berkembangnya usaha kecil dan menengah yang akhirnya bisa membuka peluang-peluang usaha baru yang bermuara penyerapan tenaga kerja baru di daerah kita,” katanya.
 Sementara itu Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani dalam sambutan dan arahannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari Direktur Utama LPDB-KUMKM Republik Indonesia Dr.Ir.Kemas Danial, MM beserta rombongan yang memberikan peluang kredit permodalan bagi pelaku-pelaku usaha koperasi mikro, kecil dan menengah di kabupaten Tabalong.
Ia berharap agar permodalan yang dugulirkan di Tabalong terhadap para pelaku usaha mencapai 200 milyar, sehingga perekonomian bisa berkembang pesat dan tentu yang banyak menikmatinya adalah masyarakat Tabalong sendiri.
H.Anang Syakhfiani mengatakan sangatlah tepat LPDB-KUMKM memilih kabupaten Tabalong untuk mendapatkan kebijakan peluang permodalan mengingat Tabalong merupakan kabupaten dari 13 kabupaten di Kalimantan Selatan yang saat ini pertumbuhan perekonomiannya diatas rata-rata Kalimantan Selatan. Juga pendapatan perkapita juga diatas rata-rata Kalimantan Selatan untuk produk regional domestik, pesatnya pertumbuhan perekonomian tidak hanya ditunjang semata adanya sektor pertambangan tetapi sektor lainnya seperti perkebunan dan pertanian juga berkembang pesat.
 “Namun kita perlu persiapan manakala deposit tambang akan habis, maka masyarakat kita sudah siap dengan sektor-sektor usaha lain,” katanya. Metro7/Via