PARINGIN – Dampak dari libur panjang lebaran pekan lalu, ternyata berpengaruh pada stok darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balangan, akibat kurangnya pendonor maka cadangan darah dirumah milik pemerintah ini berkurangnya.
Minimnya stok darah ini diakui oleh Staf Markas PMI Balangan, Hulaipah kepada wartawan, Selasa (4/7) kemarin. Menurut perkiraannya, selain minim pendonor akibat libur panjang meningkatnya intensitas operasi juga turut mempengaruhi stok darah yang ada.
“sementara stok berkurang ini, untuk sementara kita arahkan agar pasien yang memerlukan darah, langsung didonor dari keluarganya,” ujar Hulaipi.
Guna mengantisipasi kondisi ini, kata dia, pihaknua akan berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan yang karyawannya rutin setiap bulan melakukan donor darah agar bisa kembali melakukan donor darah sesegaranya.
Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Balangan selama ini sendiri, kewalahan dalam memenuhi pasokan darah di RSUD Balangan, hal ini lantaran belum lengkapnya fasilitas yang dimiliki, salah satunya sekretariat dan bank darah.
Sementara itu, Direktur RSUD Balangan dr Ferry menggaku belum menerima laporan terkait kekosongan darah di UTD RSUD Balangan.
“Belum ada laporan, segera akan kita cek agar bisa diantisipasi lebih dini,” pungkasnya.(metro7/sugianoor)