BATULICIN, metro7.co.id — Gebrakan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendukung progam unggulan Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah yakni Satu Desa Satu Masjid (SDSM) patut diacungi jempol.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan setempat, saat ini sudah terdapat 26.000 anak yang belajar di masjid.

“Setiap malam, 26 ribu anak yang mendatangi masjid, 10 ribu diantaranya nginap di masjid,” kata Kepala Dinas Pendidikan Amilludin di Banjarmasin, belum lama ini.

Meningkatnya jumlah siswa belajar dan nginap di masjid, setelah Dinas Pendidikan Tanah Bumbu melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah, guru-guru dan orang tua siswa.

Hingga saat ini, sudah setengah bulan Dinas Pendidikan berjalan, setiap Selasa, Rabu dan Kamis. “Bahkan Jumat kami turunkan enam tim yang dikomandani pejabat di Dinas Pendidikan Tanah Bumbu,” ungkap Amiluddin.

Setelah sosialisasi, responnya luar biasa. Terbukti Dinas Pendidikan berhasil meningkatkan jumlah kehadiran siswa di masjid.

“Tadinya tidak sampai 1.000 orang yang nginap, tapi sekarang yang nginap di masjid sudah 10 ribu orang,” jelasnya.

Mereka yang tidak bermalam, menurut Amiluddin tapi mengikuti program belajar dan menghafal Al-Qur’an.

Bertambah banyak jumlah siswa yang datang ke masjid karena kegiatan ini dijadikan sebagai pelajaran ekstrakulikuler.

“Mereka diberikan nilai sesuai dengan keinginan pimpinan kita, Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar. Mereka diberi reward lewat sekolah masing-masing,” tegasnya.

Progam SDSM bukan abal-abal, tapi program yang akan mengahantarkan anak kita menjadi manusia berkualitas di masa depan.

Dari data Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, saat ini ada masjid yang tidak bisa menampung siswa karena penuh. Siswa yang menginap mulanya hanya 20 orang namun kini menjadi 70 dan 80 orang.

Untuk memantau perkembangan anak yang bermalam di masjid, jelas Amiluddin, pihaknya punya aplikasi yang setiap hari bisa diuptade teman-teman operator sekolah. *